REPUBLIKA.CO.ID,MERAK -- Sejumlah pemudik tujuan Sumatera mengeluhkan lamanya antre di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/6).

"Saya dari jam 04.00 WIB sudah keluar gerbang tol Merak. Sampai saat ini belum juga masuk kapal," ujar seorang pemudik tujuan Pringsewu, Lampung, Amin, saat ditemui di Pelabuhan Merak, pukul 08.00 WIB.

Amin mengaku berangkat dari Jakarta pada pukul 22.00 WIB malam. Normalnya, perjalanan ke Pringsewu, ditempuh dalam waktu delapan jam. "Belum tahu ni, nyampe jam berapa di Lampung. Tergantung kapalnya ada atau tidak," kata dia.

Pemudik lainnya Dewi, mengaku berangkat dari pukul 21.00 WIB dari Cinere, Jawa Barat. "Masuk di Merak jam setengah empat subuh. Sampai saat ini belum juga masuk kapal," kata Dewi.

Karyawan perusahaan swasta tersebut mengatakan ia pulang ke Kalirejo, Lampung Tengah. "Biasanya berangkat jam 22.00 WIB, nyampe di Kalirejo, jam 10.00 WIB," kata Dewi.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, Dewi mengaku tahun ini lebih lama antre kapalnya. "Tahun lalu, hanya tiga jam, tahun ini sudah lebih dari enam jam belum juga masuk kapal," keluh Dewi.

Pelabuhan Merak memiliki enam dermaga. Khusus untuk dermaga enam diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

Kanit Binmas Polsek Pelabuhan Merak, Ipda Agus Supardi, menjelaskan Jumat hari ini merupakan puncak arus mudik menuju Pulau Sumatera. "Hari ini merupakan puncak arus mudik, karena perusahaan juga sudah libur," kata Agus yang mengaku sudah 27 tahun tidak mudik Lebaran tersebut.

Pihak Kepolisian menerjunkan sekitar 340 personel untuk pengamanan di Pelabuhan Merak. Sementara, ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menurunkan sekitar 58 kapal pada puncak arus mudik. "Satu kapal muatannya sekitar 350 hingga 400 kendaraan roda empat," kata Agus

Terpopuler

01 January 1970, 07:00