Jangan Tunggu Tangki Tipis untuk Isi Bensin

Rep: SAPTO ANDIKA/ Red: Indira Rezkisari

Jumat 23 Jun 2017 10:30 WIB

Seorang petugas mengosongkan bensin kendaraan bermotor calon pemudik sebelum memasuki KM Dobonsolo saat mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/6). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Seorang petugas mengosongkan bensin kendaraan bermotor calon pemudik sebelum memasuki KM Dobonsolo saat mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) selaku penyedia jasa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode mudik Lebaran 2017 ini mengimbau pengendara mobil dan motor untuk memastikan tangki bensinnya selalu terisi. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang diprediksi bakal terjadi di titik rawan macet, terutama di ruas tol Jakarta-Cikampek, Cipali, hingga sejumlah titik di jalur tol fungsional ke Semarang dan Solo.

"Jangan tunggu tangki menipis baru isi. Kalau sudah di bawah separuh segera isi," ujar Direktur Utama Pertama Elia Massa Manik saat melepas peserta Bareng Bareng Mudik Pertamina di TMII, Jumat (23/6).

Elia juga memastikan bahwa pasokan BBM di sepanjang jalur mudik kali ini masih aman. Ia menyebutkan, Pertamina menurunkan satuan tugas harian yang akan memantau dan menyisir kantong-kantong BBM di jalur mudik. Ia mengaku, Pertamina belajar dari pengalaman yang terjadi tahun lalu di mana kemacetan parah sempat terjadi di jalur Brexit dan Pertamina dituntut untuk mengantarkan pasokan BBM ke jantung penumpukan kendaraan.

"Syukur tahun ini banyak juga yang merasakan kehadiran pertamina. Jadi kita hampir (setiap) 10 km di tol ada," ujar dia.

Selain itu, Pertamina juga menyediakan 50 kios BBM dan kantong BBM serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mobile di sepanjang jalur mudik, terutama di ruas tol yang menghubungkan Jakarta-Semarang.

"Di kios ada BBM kantong. Seperti di jalur Brexit. Kami tempatkan juga dispenser sebagai SPBU mobile lah," katanya.

Terpopuler