REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemudik memadati Terminal Rajabasa Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung pada H-2 atau dua hari menjelang Idul Fitri 1438 Hijriyah. Berdasarkan pantauan di Terminal Rajabasa, Bandarlampung, Jumat (23/6), pemudik mulai berdatangan sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB kepadatan pemudik masih terus terjadi.

Bus yang datang pun didominasi dari Jawa dan Bakauheni, sebagian tujuan untuk Lampung dan lainnya wilayah lain di Pulau Sumatra. 

Kepadatan pemudik ini pun bertepatan dengan jatuhnya hari libur nasional yang bertepatan pada hari ini.

Pemudik yang tujuan sejumlah wilayah di Lampung, lebih memilih beristirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan pada pagi hari untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai kota di Sumater.

Lisna (29) pemudik asal Kabupaten Waykanan mengatakan lebih memilih beristirahat sejenak untuk mengisi tenaga lalu melanjutkan perjalanan pada pagi hari.

"Saya dari Tangerang pada malam hari sampa terminal subuh, jika terus melanjutkan takut tidur di jalan," kata dia.

Ia mengatakan, lebih baik istirahat sejenak lalu melanjutkan perjalanan beberapa jam kemudian.

Hal berbeda disampaikan oleh Risto (36) bahwa dirinya langsung melanjutkan perjalanan, agar sampai kampung lebih cepat.

"Saya ingin cepat sampai di kampung sehingga langsung meneruskan perjalanan," kata dia.

Kepala Terminal Induk Rajabasa Kota Bandarlampung, Mustika mengatakan gelombang pemudik diprediksi akan terus berdatangan dimulai dari subuh hingga sore hari.

"Puncaknya sampai tengah malam nanti pemudik pejalan kaki akan terus datang," kata dia.

Ia mengimbau, kepada pemudik yang datang subuh agar beristirahat sejenak di sejumlah posko mudik, lalu bisa melanjutkan perjalanan.