REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kendaraan roda empat tujuan Sumatra harus mengantre selama empat jam untuk masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/6) pagi. Seorang pemudik tujuan Sumatra Barat, Firdaus, mengaku harus antre dari jam 24.00 WIB untuk masuk ke kapal yang akan membawanya ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Macet dari gerbang tol Merak hingga Pelabuhan Merak," katanya.
Firdaus yang mudik bersama teman-remannya mengaku terpaksa sahur di jalan karena kemacetan tersebut. Kemacetan menuju Pelabuhan Merak terjadi hingga empat kilometer. Hingga Jumat pagi, antrean kendaraan roda empat dan dua menuju Pelabuhan Merak masih terjadi.
Sebelumnya, pihak ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran. Direktur PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Tommy L Kaunang mengatakan pihaknya menyiapkan 17 loket di Dermaga VI.
"Kami menyiapkan 17 loket yang terdiri dari empat loket untuk pemudik yang sudah membeli tiket melalui 'online' dan 13 loket untuk pembelian tiket langsung," katanya.
Pihak kepolisian juga menerapkan sistem buka tutup di jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak.
Untuk menuju Pelabuhan Merak terdapat dua jalur, untuk kendaraan roda empat yang keluar tol Jakarta-Merak bisa menggunakan ruas jalan Cikuasa Atas, sementara kendaraan roda dua dan empat dari arah Cilegon dapat menggunakan ruas Jalan Raya Merak.