Pemudik Berhenti di Bahu Jalan, Tol Jakarta-Cikampek Padat

Rep: Rizkyan adiyudha/ Red: Esthi Maharani

Jumat 23 Jun 2017 06:49 WIB

 Kendaraan melintas di Simpang Jomin, Cikampek, Karawang, Jabar, Selasa (20/6). Foto: Republika/ Yasin Habibi Kendaraan melintas di Simpang Jomin, Cikampek, Karawang, Jabar, Selasa (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepadatan lalu lintas terlihat pada jalur tol Jakarta-Cikampek di Bekasi. Kemacetan bermula pada gerbang tol Cikarang Utama (Cikarut) hingga berbuntut di sekitar Jati Bening atau sepanjang 20 km.

Berdasarkan pantaun melalui CCTV di posko Mudik Kementrian Perhubungan (kemenhub) kemacetan terjadi lantaran banyak pemudik yang beristirahat di bahu jalan. Hal tersebut terjadi di sepanjang km 14 tol Jakarta-Cikampek.

Meski jarak rest area yang yang tidak terlalu jauh, pemudik memilih untik meminggirkan kendaraannya lantaran kelelahan. Untuk mengurai kemacetan, petugas lantas membangunkan pemudik untuk kemudian diarahkan ke rest area di km 19. Kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan sekitar 30-40 km/jam.

Seperti diketahui, Polri memprediksi peningkatan arus mudik 2017 akan terjadi pada H-3 lebaran Idul Fitri 1438 H, yakni pada 22 Juni 2017. Sedangkan arus balik diperkirakan tidak akan terjadi serentak. Sehingga polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 28 Juni atau 2 Juli 2017.

Kepolisian menerjunkan 167.146 personel untuk pengaman mudik 2017 kali ini. Mereka terdiri dari personel Mabes Porli sebanyak 2.956, 97.444 personel dari seluruh Polda-Polda, 13.131 pasukan TNI, 9.778 dari Dinas Perhubungan, 11.720 Satpol PP serta 9.128 dari Dinas Kesehatan, dan 6.913 Pramuka.

Terpopuler