REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Lebaran 2017, Terminal Kampung Rambutan mulai dipenuhi para pemudik. Mereka mulai berdatangan empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri atau H-4 Lebaran.
Berdasarkan catatan posko mudik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga pukul 20.45 WIB, pada H-3 lebaran sebanyak 13.870 pemudik melintasi terminal ke berbagai daerah. Sekitar 440 bus pun sudah dioperasikan untuk mengangkut ribuan pemudik tersebut.
"Kalau ditotal jumlahnya meningkat sekitar 12 persen jika dibanding tahun lalu dalam periode waktu yang sama," kata Ketua Posko Shift 2 Kemenhub, Sugiadi Waluyo di Jakarta, Kamis (22/6).
Pada H-3 lebaran 2016 kemarin, termjnal kampung rambutan mengangkut 12.317 penumpang. Mereka diangkut menggunaakn 530 bus. Pada periode yang sama 2015 sebanyak 10.364 penumpang diangkut dengan 481 bus.
Sementara, petugas pendataan TU perbantuan Dishubtrans DKI Jakarta mengatakan penumpang yang berangkat dari terminal kampung Rambutan biasanya menuju wilayah di sekitar Jawa Barat. Untuk membantu pemudik, pengelola Terminal Kampung Rambutan mengerahkan bantuan dari Polri, TNI, Dishubtrans, dan sejumlah anggota Pramuka.
Ribuan pemudik juga mulai memadati terminal Pulo Gebang. Pada H-3 lebaran, hingga pukul 16.45 wib sebanyak 2.744 penumpang sudah diangkut menggunakan 73 bus ke berbagai daerah. Pada periode yang sama tahun lalu, terminal Pulo Gebang melayani 723 penumpang yang diangkut memakai 39 bus. Angka tersebut meningkat sekitar 279 persen dibanding tahun kemarin.
Kepadatan serupa juga tercatat di Terminal Bekasi. Sebanyak 5264 penumpang diangkut dengan 336 bus pada H-3 lebaran. Jumlah penumpang itu berkurang sekitar 42 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama, yakni 9.094 penumpang.
Seperti diketahui, Polri memprediksi peningkatan arus mudik 2017 akan terjadi pada H-3 lebaran Idul Fitri 1438 H, yakni pada 22 Juni 2017. Sedangkan arus balik diperkirakan tidak akan terjadi serentak. Sehingga polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 28 Juni atau 2 Juli 2017.