Kemenhan, Mabesal, dan Mabes TNI Gelar Mudik Gratis

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Kamis 22 Jun 2017 23:43 WIB

Pelepasan mudik gratis di Mabes Cilangkap, Kamis (22/6) Foto: dok Pelepasan mudik gratis di Mabes Cilangkap, Kamis (22/6)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggelar mudik gratis bagi pegawainya yang ingin pulang kampung. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu melepas 28 bus angkutan Lebaran gratis bagi pegawai Kemenhan dan keluarga, dengan tujuan sejumlah kota di Jawa dan Sumatra. Dia menjelaskan, dari 28 bus, sebanyak dua bus diberangkatkan menuju Surabaya, 14 bus ke Yogyakarta, 10 bus menuju Solo, dan dua bus akan ke Lampung.

Pelepasan bus pertama dengan tujuan Lampung, yang merupakan tempat kelahiran Ryamizard. Bus tersebut pula yang nanti membawa balik penumpang ke Jakarta, sebelum mereka mulai aktif bekerja pada 3 Juli mendatang.

Menurut Ryamizard, diadakannya mudik gratis itu sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap anak buahnya. "Pelepasan 28 bus serta 619 anggota dan keluarga Kemenhan untuk pulang kampung ini salah satu bentuk kepedulian pimpinan terhadap anggota karena sudah sebulan hingga dua bulan lalu, tiket kapal dan kereta habis," ujar Ryamizard  di Jakarta, Kamis (20/6).

Ryamizard berpesan kepada para pemudik untuk bisa menjaga nama baik institusi selama di kampung halaman masing-masing. Dia juga meminta agar mereka selama di perjalanan bisa tertib dan balik ke Jakarta tepat waktu agar tidak sampai bolos pada hari pertama bekerja.

"Terutama untuk para pengemudi, saya minta agar menjalankan kendaraannya dengan tertib dan tidak ugal-ugalan. Kalau mengantuk saat mengemudi sebaiknya beristirahat dahulu, karena keselamatan penumpang yang utama," ujar Ryamizard.

Sementara, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi melepas prajurit dan keluarga besar TNI AL yang mengikuti mudik gratis di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis. Ade menjelaskan, peserta mudik gratis mencapai 3.222 orang dengan menggunakan 64 bus dnegan berbagai tujuan, seperti Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Kuningan.

Ade menerangkan, sebanyak 1.330 orang berasal dari Mabesal dengan alokasi 25 bus, 226 orang berasal dari Armabar dengan alokasi empat bus, sebanyak 265 orang berasal dari Kolinlamil dengan alokasi lima bus, 111 orang berasal dari Kolinlamil dengan alokasi tiga bus, 158 orang berasal dari Pushidrosal dengan alokasi empat bus, 1.066 orang berasal dari Kormar dengan alokasi 22 bus, dan 66 orang berasal dari Lantamal III dengan alokasi satu bus.

"Digelarnya kegiatan ini merupakan wujud perhatian jajaran pimpinan TNI AL dan diharapkan dengan adanya mudik gratis dapat membantu dan memberikan kemudahan pada prajurit serta keluarga dalam melaksanakan mudik Lebaran, sekaligus memperkecil risiko kecelakaan lalu lintas di jalan," ujar Ade.

Menurut Ade, Mabesal pada tahun ini memang baru bisa menggelar mudik gratis. Sehingga sopir ketika sampai di tujuan langsung balik. Adapun nantinya prajurit TNI AL dan keluarganya harus mengeluarkan biaya ketika balik ke Jakarta. Untuk itu, ia berharap, tahun depan atau dua tahun lagi pelaksanaan mudik gratis diiringi dengan layanan balik. Dengan begitu, mereka yang ikut mudik gratis bisa balik ke Jakarta dengan kendaraan yang sama. "Untuk tahun ini pergi saja dan untuk tahun depan pulang dan pergi (PP)," ujar Ade.

Markas Besar (Mabes) TNI juga menyelenggarakan mudik gratis dengan peserta militer maupun PNS. Pemberangkatan bus pertama dilepas secara resmi oleh Aspers Panglima TNI Marsda Dedy Permadi di lapangan GOR A Yani, Mabes TNI Cilangkap. Marsda Dedy Permadi menerangkan, peserta mudik kali ini berjumlah 662 orang, terdiri tujuan Purwokerto 72 orang, Purworejo 75 orang, Semarang 65 orang, Solo 96 orang, Surabaya 140 orang, Yogyakarta 122 orang, dan Madiun 92 orang.

Terpopuler