REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang busana muslim di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dapat meraup omset hingga Rp 80 juta dalam sepekan jelang Lebaran. "Omset bisa sampai Rp 80 juta seminggu," kata Vira Alviani yang merupakan pemilik toko Vellani di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).

Dia mengatakan omset itu merupakan yang tertinggi diperolehnya selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran. Dia menuturkan pihaknya menjual berbagai baju muslim, namun saat ini para konsumen meminati gamis syar'i. "Mereka lebih banyak beli gamis syar'i," kata dia.

Dia mengaku mampu menjual sekitar 30 potong gamis syar'i per hari, saat daya beli konsumen meningkat jelang Lebaran.

Toko itu menjual gamis syar'i mulai dari harga Rp 165 ribu hingga Rp 500-an ribu. Sementara, omset tertinggi pada bulan-bulan sebelum Ramadhan mencapai sekitar Rp 50 juta dalam sepekan.

Dia mengatakan dua minggu sebelum Lebaran, Pasar Tanah Abang telah ramai dikunjungi konsumen untuk membeli keperluan Lebaran seperti busana muslim baik untuk pria maupun wanita, anak-anak remaja, dewasa dan orang tua.

Dia mengatakan Sabtu dan Ahad merupakan hari di mana pengunjung paling banyak berdatangan untuk berbelanja.

Gamis syar'i memiliki karakteristik dengan kerudung panjang melewati dada bahkan bisa sampai di bawah lutut. Gamis jenis ini dirancang dengan berbagai motif seperti bunga di bagian bawah gamis, atau seluruh bagian gamis. Adapula motif renda, brokat, dan bordiran.

"Harga tergantung bahan dan ukuran," kata Vellani.

Jika kerudung gamis lebih panjang dengan bahan yang berbeda kualitasnya maka harga akan semakin mahal. Vira yang tinggal di Jakarta Timur mengatakan menjelang hari terakhir sejumlah gamis dibandrol dengan harga lebih murah untuk menarik minat pembeli.