Satai Maranggi Kuliner 'Wajib' Open House Dedi Mulyadi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto

Kamis 22 Jun 2017 19:52 WIB

Didi Rosidi (63 tahun) pedagang satai maranggi Situ Wanayasa, sedang membakar satai (Ilustrasi) Foto: Republika/Ita Nina Winarsih Didi Rosidi (63 tahun) pedagang satai maranggi Situ Wanayasa, sedang membakar satai (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, ingin memberikan kejutan pada saat open house lebaran 2017 ini. Kepala daerah dua periode ini, tidak menggelar kegiatan tersebut di rumah dinasnya ataupun rumah pribadinya.

"Open house pasti ada, dan kita pun akan ada kejutan di acara ini," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Kamis (22/6).

Menurut Dedi, pihaknya ingin open house ini bukan sekedar halal bi halal atau bersalaman semata. Tetapi, memiliki makna. Serta, berkesan untuk masyarakat. Karenanya, open house ini tak akan diselenggarakan di rumah dinas maupun pribadi.

Sebab, kalau di rumah dinas kesannya terlalu formal dan terbatas. Sehingga, masyarakat umum akan sungkan untuk masuk ke rumah dinas. Makanya, akan ada tempat khusus yang bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Saat open house nanti, lanjut Dedi, pihaknya akan menyuguhkan kuliner khas Purwakarta. Salah satunya, satai maranggi. Kuliner ini jangan sampai tidak disuguhkan. Sebab, kuliner ini merupakan ikon Purwakarta. Sehingga, 'wajib' disuguhkan saat acara-acara besar dan kegiatan pemerintahan.

"Satai Maranggi, kuliner favorit dan khas. Jadi, kehadirannya akan selalu ditunggu masyarakat Purwakarta," ucapnya.