Pelebaran Jalan Raya Puncak Dimulai dari Jembatan Selarong

Red: Andri Saubani

Kamis 22 Jun 2017 19:35 WIB

Korlantas Polri bersama dengan Road Accident Rescue Traffic Accident Analysis (RAR TAA) melakukan olah TKP di Jalan Raya Puncak, Turunan Selarong, Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor, Ahad (23/4). Foto: Republika/Ronggo Astungkoro Korlantas Polri bersama dengan Road Accident Rescue Traffic Accident Analysis (RAR TAA) melakukan olah TKP di Jalan Raya Puncak, Turunan Selarong, Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor, Ahad (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG --  Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan pelebaran Jalan Raya Puncak Cisarua yang menjadi titik krusial kemacetan dan rawan bencana akan dimulai pada 2017 yang dimulai dari Jembatan dekat Tanjakan Selarong di Desa Pasir Angin, Megamendung.

Hal tersebut dikatakan saat melakukan peninjauan pos pelayanan mudik Lebaran 2017, di persimpangan Gadog Bogor, Bogor. "Saya beserta jajaran siap mengamankan ini semua diawali dengan pelebaran jembatan yang di atas itu, dekat Selarong," ujarnya.

Menurut Nurhayanti, dengan adanya komitmen pemerintah pusat dari hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis (27/4) Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus menyambut baik langkah yang dimulai. Namun, mengenai waktu pasti pengerjaan pelebaran jembatan tersebut Bupati belum menyampaikannya.

Nurhayanti menyampaikan solusi tersebut sambil dibarengi tindakkan kepolisian dengan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan selama pelebaran jalan belum selesai.  "Kita percayakan pada ahlinya tentang lalu lintas, kalau tidak 'one way' juga belum bisa, biar Pak Kapolres yang lebih tahu," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading menyatakan kerja sama pemerintah untuk pelebaran jalan penting untuk meringankan pengguna jalan menghadapi kemacetan. Percepatan program tersebut akan membantu kepolisian dalam mengatur lalin dan menekan angka kecelakaan di wilayah Puncak Cisarua.

Menurut data kepolisian hingga tahun 2017 pertengahan angka kecelakaan meningkat sekitar 31 persen dari tahun sebelumnya.  Sedangkan jumlah volume kendaraan pada Lebaran hari pertama pada tahun 2015 mencapai 32.423 kendaraan dan hari kedua sebanyak 39.924 kendaraan.

Kemudian peningkatan terus berangsur pada 2016 sekitar 400 hingga lebih kurang 700 kendaraan dengan jumlah kendaraan pada hari pertama lebaran mencapai 33.077 dan hari kedua 40.370. "Karena itu pelebaran jalan sangat penting untuk mengatasi," kata dia.

Terpopuler