REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik rencana penetepan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah yang digelar Kementerian Agama pada Sabtu (24/6) mendatang. Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penentuan hari Lebaran tahun ini.
"Semoga tidak terjadi perbedaan dalam penetapannya," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (22/6).
Jikapun ada perbedaan nantinya, Kiai Ma'ruf mengimbau seluruh kalangan masyarakat menyikapi dengan penuh damai dan saling menghormati.
"Apabila terjadi perbedaan di antara warga masyarakat hendaknya disikapi dengan penuh damai, saling menghormati, dan menghargai satu dengan lainnya dengan mengedepankan semangat ukhuwah Islamiyah," ucapnya.
Sekjen MUI Anwar Abbas mengatakan bahwa MUI mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT sehubungan akan berakhirnya ibadah puasa Ramadhan. MUI juga megimbau agar umat Islam saling memaafkan dalam momen Lebaran.
"Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu am wa antum bikhair, selamat Hari Raya Idul Fitri l438 H, mari kita saling memaafkan antarsesama," katanya.