Puncak Penumpang di Bandara Adi Sucipto Diperkirakan pada H-2

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Esthi Maharani

Kamis 22 Jun 2017 17:06 WIB

Akibat penutupan runway ribuan penumpang menumpuk di Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2) Foto: Rizma Riyandi/Republika Akibat penutupan runway ribuan penumpang menumpuk di Bandara Adisutjipto, Kamis (2/2)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Moda transportasi udara merupakan salah satu sarana mudik yang mulai digemari oleh pemudik, termasuk bagi pemudik bertujuan Yogyakarta dan sekitarnya. Hal itupun otomatis membuat jumlah penumpang di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta berpotensi mengalami peningkatan secara signifikan.

General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, puncak jumlah pemudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau Jumat (23/6). "Saat ini peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terjadi. Jumlahnya sudah hampir menyentuh 22 ribu penumpang," ujar Pandu, Kamis (22/6).

Peningkatan itu mulai terlihat karena pada hari biasa, jumlah penumpang di Adi Sucipto hanya sekitar 18 ribu hingga 20 ribu. Sedangkan pada puncaknya nanti, lanjut dia, diperkirakan, jumlah penumpang akan mencapai 26 ribu penumpang. Jumlah perkiraan ini rupanya lebih tinggi dibandingkan data penumpang pada puncak arus mudik tahun lalu. Pada 2016, jumlah penumpang saat puncak mudik hanya sekitar 24 ribu penumpang.

Salah satu faktor peningkatan ini adalah karena terdapat beberapa maskapai yang mengajukan extra flight sepanjang lebaran 2017. Kali ini, Adi Sucipto menyediakan extra flight sebanyak 26 penerbangan. Meski sebenarnya terdapat 33 extra flight yang diajukan, namun tak semua dapat disetujui karena keterbataan slot time dan infrastruktur bandara Adi Sucipto.

Menurut Pandu, extra flight ini mulai berlaku pada tanggal 15 Juni hingga 11 Juli 2017. Babarapa maskapai yang melakukaj extra flight diantaranya adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia dan Express Air. Extra flight itu melayani rute penerbangan dari dan menuju Jakarta, Makassar, Lampung, Batam, Pontianak dan Palembang. Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+6 dengan total jumlah penumpang mencapai 29 ribu orang.

Terpopuler