Jika Brebes-Pejagan Macet, Kendaraan di Cipali Dialihkan

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Nidia Zuraya

Kamis 22 Jun 2017 15:49 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik memadati ruas tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/6). Foto: Republika/Prayogi Sejumlah kendaraan pemudik memadati ruas tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Jumlah kendaraan yang melintasi jalur Arteri Pantura dan Jalan Tol Cipali terus bertambah setiap harinya. Jika arus kendaraan di Jalan Tol Palikanci dan Tol Kanci-Pejagan sudah penuh dan mengakibatkan kemacetan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Cipali.

"Kita sudah membuat tahapan rencana, kontijensi skenario, satu sampai enam," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Pol Tomex Kurniawan kepada Republika di Cikopo, Purwakarta, Kamis (22/6).

Ia menerangkan, apabila terjadi kemacetan di Kaligangsa, Brebes Timur dan Brebes Barat. Kemudian kapasitas kendaraan di Pejagan sudah cukup padat. Maka, akan ada pengalihan arus kendaraan dari Cipali ke jalur arteri.

Bisa dialihkan ke Jalur Arteri Pantura, bisa juga ke Jalur Arteri Tengah. Tergantung dari tujuan pemudik. Para pemudik dari Cipali bisa dialihkan lewat gerbang Tol Pelumbon, Sumberjaya, Kertajati, dan Cikeduk.

Kalau kepadatan arus kendarannya sangat panjang, maka yang terakhir arus kendaraan akan dialihkan ke Jalur Arteri Pantura dari gerbang Tol Cikopo. Tujuannya untuk membagi arus kendaraan agar tidak terjadi kepadatan yang mengakibatkan kemacetan parah.

"(Pemudik) yang menuju selatan kita arahkan ke selatan di Km 66, yang menuju Pantura kita pecah arusnya menuju Arteri Pantura dan sekaligus jalur tengah Subang-Tomo," ujarnya.

Berdasarkan data arus lalulintas Ops Ramadniya 2017 Polda Jabar. Pada H -6 lebaran, ada 78.542 kendaraan yang melintasi Pantura. Pada H -5 lebaran, ada 111.669 kendaraan yang melintasi Pantura. Pada H -4 lebaran, ada 144.027 kendaraan yang melintasi Pantura. Semakin mendekati waktu puncak arus mudik, jumlah kendaraan yang melintasi Pantura terus bertambah.

Terpopuler