REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Memasuki H-3 lebaran Idul Fitri, Kamis (22/6) pagi, arus pemudik yang melintasi jalan tol di wilayah hukum Polres Cirebon, ramai lancar. Puncak arus mudik diperkirakan akan mulai Jumat (23/6) malam.
Berdasarkan pantauan, Kamis (22/6) sekitar pukul 06.00 WIB, kondisi arus lalu lintas ramai lancar terlihat dari Fly Over Mertapada Tol Palikanci. Arus kendaraan dari arah Jakarta ke Jawa Tengah bisa melaju dengan lancar.
Kondisi serupa juga terlihat dari Fly Over Tegalkarang sekitar pukul 07.00 WIB. Arus lalu lintas di GT Palimanan pun ramai lancar, tidak terjadi penumpukan kendaraan di loket pembayaran.
Sedangkan pantauan di GT Ciperna Kabupaten Cirebon sekitar pukul 08.00 WIB, arus kendaraan dari arah Kuningan menuju Jawa Tengah melalui GT Ciperna masih lengang. Sedangkan kendaraan yang mengalir dari arah Kuningan menuju Kota Cirebon, bisa melaju dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
Sementara itu, kondisi arus lalu lintas pagi ini berbeda dengan arus lalu lintas di tol pada Rabu (21/6) siang hingga malam. Seperti yang terjadi di GT Palimanan Tol Cipali, antrian panjang kendaraan pemudik dari arah Jakarta memanjang hingga lebih dari tiga kilometer.
Panjangnya antrian kendaran di dalam tol itu terjadi akibat pembayaran tol masih manual. Untuk mengatasi hal itu, pengelola tol Cipali membuka 15 gardu loket pembayaran utama dan enam gardu loket tambahan.
''Untuk pagi ini, arus lalu lintas di tol di Cirebon masih ramai lancar. Namun info awal, arus kendaraan dari Jakarta ke GT Cikarut padat ramai lancar. Ini harus jadi perhatian untuk GT Palimanan,'' kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra.
Risto memprediksi, puncak arus mudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Cirebon akan terjadi mulai Jumat (23/6) setelah Magrib. Hal itu terjadi seiring dimulainya masa libur para pegawai.