REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Mujiono memperkirakan puncak arus mudik di Jembatan Suramadu pada H-1 Lebaran atau 24 Juni 2017.

"Perkiraan kami akan terjadi peningkatan hingga 200 persen, terutama untuk kendaraan roda dua," katanya kepada Antara via telepon di Bangkalan, Rabu (21/6) malam.

Saat ini, kata dia, arus lalu lintas yang melewati Jembatan Suramadu masih terpantau normal, baik pada siang hari maupun malam hari. Jumlah kendaraan yang melintas di jembatan penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Madura pada hari-hari normal, kata dia, antara 20.000 dan 25.000 unit kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Kemungkinan sejak 23 Juni itu akan ada peningkatan pemudik karena saat itu sudah libur Lebaran. Akan tetapi, puncaknya pada H-1 hingga malam hari-H Lebaran," ujarnya.

Mujiono mengimbau kepada pengemudi roda empat agar menyediakan uang pas sehingga pembelian tiket di loket tol Jembatan Suramadu bisa cepat.

Guna membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, pihak pengelola Jembatan Suramadu juga bekerja sama dengan aparat Polres Bangkalan di sisi Madura dan Polda Jatim di sisi Surabaya.

Para petugas akan membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas apabila memang terjadi antrean kendaraan. "Kami juga akan menambah petugas di pintu tol jembatan apabila memang terjadi peningkatan arus lalu lintas," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00