REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik di saat berpuasa tentu menyedot perhatian lebih dari mereka yang menjalaninya. Berpuasa bisa menye bab kan dehidrasi dan rendahnya kadar gula darah.
Pada akhirnya bisa menurunkan kon sentrasi, penglihatan, dan reaksi terhadap kon disi dadakan. Padahal, ketiga hal tersebut sangat penting, terutama dalam berkendara dengan jarak jauh.
Menurunnya konsentrasi, penglihatan, dan respons terhadap aksi mendadak saat menge mudi dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan. Sehingga, salah satu perusahaan layanan risiko perjalanan dan medis, International SOS memberikan peringatan.
Mereka menekankan pentingnya setiap instansi mempromosikan rutinitas sehat di berbagai tempat, termasuk di tempat kerja. International SOS juga meningkatkan kesadaran soal keselamatan di jalanan.
"Setiap organisasi harus mengingatkan karyawannya untuk menjaga diet seimbang, minum banyak air dan istirahat dengan cukup," kata Direktur Medis di Pusat Bantuan International SOS Dr Issam Badaoui dilanjir Khaleej Times.
Berikut beberapa tips Badaoui yang bisa diterapkan demi keselamatan di jalanan:
1. Berkendaralah dengan fokus dan tenang, pastikan istirahat cukup.
2. Ambil rentang waktu lebih lama untuk berkendara dari biasanya sehingga ada waktu untuk menepi dan beristirahat.
3. Hindari jam padat agar tidak mengalami stres di perjalanan yang macet.
4. Jaga suhu tubuh agar tetap segar selama berkendara.
5. Dengarkan radio jika berkendara dengan mobil.
6. Jaga kecepatan kendaraan.
7. Cuci muka dengan air jika sudah merasa lelah.