Warga Indonesia di Milan Semarakkan Kebersamaan Ramadhan

Red: Ratna Puspita

Rabu 21 Jun 2017 17:58 WIB

Buka puasa dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Roma, Italia. (Ilustrasi) Foto: Dok. Pribadi Buka puasa dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Roma, Italia. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga dan diaspora Indonesia di Milan, Italia menyemarakkan kebersamaan Ramadhan dengan mengadakan pengajian dan buka puasa bersama, sekaligus mempererat silaturahim.

"Bulan Ramadhan memang kerap dimanfaatkan sebagai ajang mempererat silaturahim. oleh warga dan diaspora Indonesia di Milan. Pengajian dan buka puasa bersama dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahim dan persaudaraan di antara mereka," ujar Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani, dikutip keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut Dubes Esti, acara buka puasa bersama dan pengajian itu dimanfaatkan warga Indonesia di Milan untuk mengobati kerinduan akan suasana Ramadhan di Tanah Air. Acara tersebut terlaksana karena kerja sama KBRI Roma, Komunitas Muslim Indonesia di Milan (KMIM) serta kelompok pengajian Nadwah Ukhuwah Roma (NUR).

Dalam acara buka puasa bersama itu, aneka masakan dan camilan khas Indonesia disajikan sebagai menu buka puasa. Dubes RI menyatakan kebanggaannya karena Diaspora Indonesia di Milan dapat menjaga silaturahim dengan erat, baik antara sesama warga muslim maupun dengan warga non-muslim.

"Kami mengharapkan agar para warga negara Indonesia dapat selalu menjunjung tinggi etika, nilai budaya dan agama, seraya mematuhi berbagai ketentuan yang ada di Italia dan memenuhi kewajiban sebagai WNI," ujar Dubes Esti.

Lebih lanjut, Dubes Esti mengharapkan agar warga dan diaspora Indonesia di Milan dapat memberikan contoh toleransi antarumat beragama kepada masyarakat Italia.

"Pengajian di Milan ini memang tidak hanya dihadiri oleh muslim, tapi juga non-muslim sehingga terlihat betul bahwa perbedaan latar belakang agama tidak mengurangi suasana keakraban," ungkap dia.

KBRI Roma dan KMIM juga mengundang beberapa tokoh muslim Asosiasi Muslim Milan serta beberapa pejabat dari Walikota Milan. Acara pengajian dan buka puasa di Milan itu dipandu Ustad Khumaini Rosadi yang didatangkan dari Bontang, Kalimantan Timur atas kerja sama KBRI Roma, kelompok pengajian Nadwah Ukhuwah Roma (NUR) dan Yayasan Dompet Dhuafa.

Milan merupakan kota dengan jumlah WNI terbanyak di Italia, dengan jumlah lebih dari 1.600 orang. Milan juga menjadi tempat terfavorit bagi para mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi ternama di kota tersebut.

Terpopuler