Relaksasi Gratis Saat Mudik? Singgah di Posko BPJS Kesehatan

Rep: RR Laeny/ Red: Gita Amanda

Rabu 21 Jun 2017 17:56 WIB

Ilustrasi Mudik Foto: Republika/Mardiah Ilustrasi Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyelenggarakan posko mudik 2017 mulai Rabu (21/6) hingga Sabtu (24/6) secara serentak di delapan titik padat pemudik.

Asisten Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Misbahuddin mengatakan, tujuan diadakannya posko mudik ini merupakan wujud perhatian kepada lingkungan dan masyarakat sekaligus ikut serta melancarkan dan mensukseskan tradisi mudik 2017. Posko mudik ini, kata dia, akan beroperasi selama 24 jam.

Posko ini setiap shift dijaga seorang dokter, petugas medis, saru driver ambulans, satu koordinator BPJS Kesehatan, dua staf, dan satu driver. Dalam satu hari penjagaan posko dibagi menjadi dua shift. Shift pertama mulai pukuk 08.00 WIB sampai 20.00 WIB. Sementara shift kedua jam 20.00 WIB sampai jam 08.00 WIB.

"Posko mudik ini menyediakan beberapa fasilitas yang bisa didapatkan pemudik tanpa dipungut biaya apapun," katanya saat pembukaan posko mudik BPJS Kesehatan 2017, di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (21/6).

Diantaranya fasilitas konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan yang sesuai kebutuhan, tindakan pelayanan kesehatan sederhana yang bersifat emergency, pemberian rujukan apabila diperlukan peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), hingga pemberian informasi.

Ia menambahkan, posko mudik BPJS Kesehatan ini di Pelabuhan Merak ini diselenggarakan dengan menggandeng kantor kesehatan pelabuhan (KKP) kelas II A Banten dan BPJS Kesehatan kantor cabang Serang.

Sementara itu, Deputi Direksi Bidang Hubungan Antar Lembaga Dan Regulasi BPJS Kesehatan Budi Mohamad Arief menambahkan, posko mudik ini digelar di delapan titik mudik yaitu Terminal Pulo Gebang, Jakarta; Stasiun Bandung; Stasiun Yogyakarta; Terminal Tirtonadi, Surakarta; Terminal Bungurasih, Surabaya; Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar; Pelabuhan Gilimanuk, Bali, serta Pelabuhan Merak, Banten.

"Tak hanya peserta JKN-KIS, masyarajat bukan peserta pun bisa memanfaatkan posko ini," ujarnya.

Ia mengakui posko ini sekaligus sebagai media informasi supaya masyarakat yang belum terdaftar menjadi peserta JKN-KIS bisa terdaftar menjadi peserta. Terlebih saat ini belum semua masyarakat Indonesia menjadi peserta. Baru sekitar 177 jiwa yang menjadi peserta.

Terpopuler