REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kanit Laka Satlantas Polres Garut, Iptu Hilman mengimbau pemudik meningkatkan kewaspadaan ketika melewati jalur nasional Limbangan-Malangbong atau sebaliknya. Terdapat empat titik lokasi rawan kecelakaan bagi para pemudik di Garut yaitu Limbangan-Malangbong, Kadungora-Leles, Bayongbong, dan Cilawu.
Ia menilai rawannya jalur tersebut karena berbagai faktor seperti kondisi jalan yang kurang baik atau akibat kesalahan manusia (human error). Guna mengantisipasi kecelakaan selama musim mudik, Kepolisian Resor (Polres) Garut fokus di jalur utama pemudik di Limbangan-Malangbong dan Kadungora-Leles.
"Untuk di wilayah Malangbong ada dua titik yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, yaitu daerah Citeras dan Tanjakan Andir, sedangkan di Limbangan adalah kawasan Sasak Beusi dan sekitar wilayah Cijolang. Sedangkan di Jalur Kadungora-Leles ada dua lokasi yang sering terjadi kecelakaan, yaitu di kawasan Cibonteng Lebak Jero dan daerah Tutugan Leles yang jalannya menanjak dan berkelok dari arah Bandung dan menurun dari arah Garut sehingga menjadi rawan," katanya.
Unit Lakalantas Satlantas Polres Garut juga memasang sejumlah spanduk imbauan di sekitar lokasi yang rawan guna mencegah kecelakaan. Ia berharap spanduk himbauan bisa meningkatkan kewaspadaan pemudik ketika berkendara.
"Selain itu untuk selama mudik kita juga akan memasang spanduk atau banner petunjuk arah agar para pengemudi tidak memilih jalur alternatif jika kondisi kendaraan tidak memungkinkan untuk melewati jalur tersebut. Karena kecelakaan di Garut ini kan terjadi karena beberapa faktor, mulai kondisi jalan yang kurang baik, baik karena rusak atau bergelombang dan itu yang menjadi penyebab kecelakaan paling dominan, jadi jangan sampai pengemudi yang tidak tahu kondisi jalan alternatif malah memaksakan diri," katanya.
Selain itu, faktor lain penyebab kecelakaan yaitu faktor human error dari pengendara yang tidak memerhatikan keselamatan.
"Contohnya lampu kendaraan yang tidak menyala, atau rem yang tidak berfungsi dan hal-hal yang berkaitan dengan kecerobohan manusia lainnya, jadi ini harus sangat diperhatikan sekali," ujarnya.