Satgas Urai Kemacetan Mulai Diturunkan di Exit Tol Tingkir

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yudha Manggala P Putra

Rabu 21 Jun 2017 16:35 WIB

 Kendaraan melintas di gerbang tol Bawen-Salatiga di daerah Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (9/6). Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Kendaraan melintas di gerbang tol Bawen-Salatiga di daerah Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA — Menyusul kian meningkatnya volume kendaraan yang melintas dan keluar dari gerbang tol Salatiga, jajaran Satlantas Polres Salatiga mulai menurunkan Satgas Urai Kemacetan di Jalan raya Tingkir, Kota Salatiga.

Satgas yang berkekuatan 31 personel Satlantas Polres salatiga ini disiagakan guna menangani berbagai persoalan lalu lintas dan kelancaran arus mudik di sepanjang exit tol Tingkir hingga terminal Bus Tingkir yang berjarak 2,4 kilometer.

“Tak hanya mengurai kemacetan, satgas ini juga siap membantu para pemudik, jika memang dibutuhkan,” ungkap Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Tri Wahyuningsih, di Salatiga, Rabu (21/6).

Ia menjelaskan, dengan dibukanya ruas tol fungsional Bawen- Salatiga, fokus perhatian berada di jalan raya Tingkir. Karena lalu lintas yang keluar dari gerbang tol Salatiga akan melalui jalan provinsi yang hanya memiliki lebar 6 meter ini.

Dengan lonjakan volume kendaraan pada saat puncak arus mudik, jalan penghubung Salatiga dengan Sragen –terutama setelah keluar gerbang tol Salatiga—akan menjadi potensi kemacetan akibat penyempitan jalan.

Guna mengantisipasi stagnasi lalu lintas seperti halnya di Brexit, pada lebaran tahun lalu, Satlantas Polres Salatiga menyiapkan Satgas Urai Kemacetan. Petugas satgas ini telah dipersiapkan untuk melaksanakan cara bertindak (CB) taktis, jika terjadi traffic jam.

Seperti mengatur lalu lintas, melaksanakan rekayasa arus lalu lintas, memberikan informasi seputar jalur mudik dan lainnya. Termasuk membantu para pemudik dalam hal mendapatkan kesulitan di jalan. “Hari ini satgas ini juga membantu mendorong mobil pemudik yang mogok, agar tidak terjadi penumpukan antrean yang panjang dan berpotensi terhadap terjadinya kemacetan, di jalur yang dilalui pemudik ini, ” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, puncak arus mudik di ruas tol fungsional Bawen- Salatiga ini diprediksi akan berlangsung pada H-2 idul Fitri 1438 Hijriah atau Jumat (23/6) nanti. Keberadaan Satgas Urai Kemacetan yang ditempatkan di jalan raya Tingkir ini akan menjadi penting.

Khususnya dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas para pemudik yang melintas di Salatiga. “Satgas ini akan siaga 24 jam guna mengamankan dan mendukung kelancaran arus mudik maupun arus balik,” ungkapnya.

Terpopuler