REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA--Disebut- sebut tak kalah indah dengan gerbang masuk terowongan Gotthard (terowongan penghubung Swiss dengan Italia), gerbang tol Salatiga cukup mengundang perhatian para pemudik dan pengguna jalan tol lainnya.

Sejak tol fungsional ini dibuka Ahad (18/6), gerbang tol dengan latar belakang keindahan gunung Merbabu ini pun jamak dijadikan spot swafoto (selfie) para pengguna ruas tol fungsional Bawen- Salatiga.

Yang menjadi masalah --untuk bisa berswafoto dengan latar belakang pemandangan ini-- mereka menghentikan kendaraannya di dalam area jalur cepat jalan tol fungsional ini. Sehingga dianggap membahayakan dan dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Guna mencegah para pengguna jalan tol untuk melakukan tindakan berbahaya ini, aparat Polres Salatiga gencar mengimbau para pengguna jalan tol fungsional Bawen- Salatiga untuk tidak berswa foto di dalam area jalan tol.

Salah satunya dengan memasang spanduk- spanduk larangan berswa foto di sejumlah titik, menjelang gerbang tol Salatiga. “Kita pasang imbauan melalui spanduk ini di tiga titik, sebelum masuk gerbang tol salatiga,” kata Kasaatlantas Polres Salatiga, AKP Tri Wahyuningsih, Rabu (21/6).

Spanduk- spanduk imbauan ini, jelasnya sudah dipasang di titik 1 kilometer, 500 meter dan 200 meter menjelang gerbang tol Salatiga. “Sebab lokasi yang jamak digunakan untuk ber swafoto ini berada pada jarak 100 hingga 200 meter jelang gerbang tol Salatiga,” katanya.

Ia menjelaskan, larangan untuk berswafoto ini sejatinya sudah disampaikan sebelum ruas tol fungsional Bawen- Salatiga ini dibuka. Namun masih banyak pengguna jalan dan pemudik yang mengabaikannya.

Bahkan mereka nekat melakukan tindakan ini, meski harus kucing- kucingan dengan petugas PT TMJ. Melalui imbauan ini, Satlantas Polres Salatiga meminta para pemudik untuk tidak melakukan tindakan yang bisa mengancam keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya, hanya untuk ber swafoto.

Sebelumnya imbauan yang sama, juga dilakukan oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pemgelola jalan tol ini. “Selain untuk keselamatan, tujuannya juga untuk mengantisipasi kelancaran arus lalu lintas di dalam ruas tol fungsional ini,” ungkapnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00