REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suasana di Terminal Cicaheum Kota Bandung pada H-4 menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, masih terlihat lengang dan sepi. Di terminal tersebut, tak terlihat ada tumpukan penumpang. Bahkan, bus yang parkir di dalam terminal pun terlihat kosong menunggu penumpang.
Menurut Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto, sejak H-7 sampai H-4 memang belum ada lonjakan penumpang yang signifikan. Hal ini terjadi, karena kalau dibandingkan dengan jumlah penumpang mudik lebaran tahun lalu, penumpang di Cicaheum tahun ini memang mengalami penurunan.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang Terminal Cicaheum memang turun 16 persen," ujar Roni kepada //Republika//, Rabu (21/6).
Menurut Roni, pada 2016 lalu jumlah penumpang yang naik di terminal Cicaheum pada H-7 sampai H-5 sebanyak 8.800 orang. Namun, tahun ini diperiode yang sama jumlah penumpang hanya 7.430 orang saja.
"Ada beberapa penyebab mengapa penumpang mudik di Cicaheum turun," katanya.
Roni memprediksi, berkurangnya jumlah penumpang di Terminal Cicaheum karena banyak masyarakat yang mudik dengan beralih moda transportasi. Yakni, mereka banyak yang memilih naik kereta api, membawa kendaraan pribadi atau ada juga yang ikut programmudik gratis.
"Penyebab lainnya, lebaran tahun ini kan medekati ajaran baru," katanya.
Jadi, kata dia, lebih banyak masyarakat yang memerlukan biaya untuk sekolah. Mereka, memilih untuk tak pergi mudik dari pada sekolahnya tak bisa terbayar.
Menurut Roni, kemungkinan puncak mudik di terminal Cicaheum terjadi pada H-2. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jumlah penumpang saat puncak mudik tersebut sekitar 5.060 penumpang.
"Kami prediksi jumlah penumpang saat puncak mudik, di bawah 5 ribu penumpang karena sedang menurun jadi tak akan melebihi tahun lalu," kata Roni seraya mengatakan jumlah penumpang selama musim mudik lebaran dari H-10 sampai H+10 tahun lalu sebanyak 56.779 orang.
Terminal Cicaheum, kata dia, menyiapkan 260 armada selama musim mudik ini. Yakni, terdiri dari 135 bus antar kota dalam provinsi, 105 bus antar kota antar, provinsi dan 20 bus bantuan Damri.
Adapun tujuan pemudik di terminal Cicaheum, kata dia, adalah lintas utara dan selatan. Di antaranya ke Banjar, Tasik, Garut, Kuningan, Cirebon, Sumedang, Tegal, Wonosobo, Yogya dan Surabaya. N Arie Lukihardianti