REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah pasar disinyalir menjadi penyebab kemacetan di rute mudik antara Kabupaten Garut hingga Tasikmalaya. Setidaknya terdapat tiga pasar di sepanjang rute tersebut yaitu pasar Limbangan, Lewo dan Malangbong.

Kemacetan akibat kehadiran pasar tersebut sudah terjadi secara menahun di tiap musim mudik. Namun belum ada solusi jitu dari Pemerintah guna mengentaskan macet disana.

Bahkan Tak hanya musim mudik, kemacetan disana terjadi tiap saat. Panjangnya kemacetan bisa bervariasi dari hanya sekitar satu kilometer hingga sampai sepuluh kilometer di hari biasa.

"Disini mah macet bisa tiap hari ya karena ada pasar, jadi enggak pandang mudik atau enggak, terus saja macet kalau aktivitas pasar lagi ramai," kata warga yang tinggal dekat pasar, Riawati, kepada Republika, Rabu (21/6).

Bupati Garut, Rudy Gunawan pun tak bisa berbuat banyak guna memberi solusi atas kemacetan disana. Ia hanya menyatakan bahwa titik-titik pasar itu sudah menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mencegahnya agar tidak mengganggu arus kendaraan.

"Dulu pernah dibahas di jalan nasional ada jembatan penyeberangan di pasar, tapi katanya tidak efisien karena hari-hari biasa tidak dapat digunakan," ujarnya.