Banyak yang Menepi, Pemudik Jalur Pantura Harus Berhati-hati

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bilal Ramadhan

Rabu 21 Jun 2017 13:00 WIB

Pemudik bersepeda motor melintas di Jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (18/6). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara Pemudik bersepeda motor melintas di Jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemudik yang hendak melintasi jalur pantura dari Bandung, Jakarta serta wilayah sudah ramai. Para pemudik mulai terlihat menepi di pinggir jalan bersama keluarga dan barang bawaannya.

Bagi para pemudik yang belum berisitirahat atau yang tetap melanjutkan perjalanan diharpkan mengontrol kecepatannya karena banyak pemudik lain yang menepi untuk berisitirahat. Seperti Aris 26 tahun pemudik asal Pekalongan yang menepi di ruas jalan pantura Indramayu bersama istri dan balitanya yang berumur satu tahun.

Aris yang memulai perjalanan dari Jatiwaringin Bekasi pukul tujuh ini telah menepi sebanyak empat kali. "Saya harus banyak istirahat karena bawa anak yang baru satu tahun," ujarnya.

Aris menuturkan sejak berangkat dari Bekasi sampai ia istirahat di jalur Pantura perbatasan lohbener terlihat ada penumpukan kendaraan dari pemudik. "Lancar dari Bekasi tapi gak tahu kalau nanti," katanya.

Aris mengatakan kalau tidak macet di Brebes perjalanannya kali ini akan sampai sekitar jam tiga sore tapi kalau macet bisa sampai jam sembilan malam seperti yang dialaminya mudik lebaran tahun 2016.

Terpopuler