Riyadh Gelar 160 Acara Budaya untuk Rayakan Lebaran

Red: Ratna Puspita

Rabu 21 Jun 2017 11:50 WIB

Dua perempuan Arab duduk di cafe, Riyadh, Arab Saudi. (Ilustrasi) Foto: Reuters/Faisal Al Nasser Dua perempuan Arab duduk di cafe, Riyadh, Arab Saudi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Kota Riyadh, Arab Saudi, akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan budaya dan hiburan untuk perayaan Idul Fitri tahun ini. Pemerintah Kota Riyadh mengumumkan acara-acara itu berorientsi keluarga agar mereka bisa menikmati 16 hari libur lebaran. 

Wali Kota Riyadh Ibrahim bin Mohammed Al-Sultan mengatakan Kota Riyadh telah menyiapkan 160 acara budaya, hiburan, dan olahraga untuk liburan Idul Fitri. "Acara akan diselenggarakan di lebih dari 30 lokasi, yang mencakup seluruh wilayah kota," kata dia, dilansir dari Arab News, Rabu (21/6). 

Perayaan tersebut akan menampilkan acara-acara bagi semua usia. Al-Sultan mengatakan Pemerintah Kota Riyadh ingin menyajikan program dan lokasi yang bisa dijangkau semua orang. 

Tidak hanya penduduk setempat, Kota Riyadh diharapkan menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri bagi warga daerah lain. 

Dia menambahkan acara di lokasi di lokasi tertentu diperuntukkan bagi perempuan dan anak-anak, dengan pengawasan dari petugas perempuan. 

Selain itu, Al-Sultan juuga menyiapkan program untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus. Wali Kota acara ini juga mencakup program kemanusiaan seperti kunjungan pasien di rumah sakit oleh sejumlah seniman, olahragawan dan tokoh masyarakat. 

"Ada juga solidaritas untuk tentara yang melayani Negara di daerah perbatasan," ujar Al-Sultan.

Biasanya, Idul Fitri dirayakan selama tiga hari dan merupakan hari libur resmi di semua negara berpenduduk mayoritas Muslim. Namun, Aljazirah melaporkan, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan 16 hari libur pada Idul Fitri tahun ini. 

Libur Idul Fitri berlangsung mulai dari 21 Ramadhan atau 16 Juni 2017 hingga 7 Syawal atau 1 Juli 2017. Warga Saudi memulai Ramadhan pada 27 Mei 2017. Sabtu (24/6) akan menjadi hari ke-29 Ramadhan untuk Saudi.