Kemenhub Sediakan Bus untuk Pejalan Kaki di Bakauheni

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nur Aini

Rabu 21 Jun 2017 10:54 WIB

 Suasana pengerjaan proyek dermaga baru di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sumatera Selatan, Senin (5/6). Foto: Republika/Raisan Al Farisi Suasana pengerjaan proyek dermaga baru di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sumatera Selatan, Senin (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Kementerian Perhubungan menyediakan bus khusus bagi pemudik yang tidak membawa kendaraan bermotor. Dirjen Perhubungan Darat (Dithubdat), Pudji Hartanto mengatakan Kementerian Perhubungan akan menyediakan bus baik di Bakauheni ketika arus mudik, maupun penyediaan bus di Merak ketika arus balik mendatang.

"Kuncinya adalah koordinasi, antara Pelabuhan di Merak dengan yang di Bakauheni. Berapa penumpang jalan kaki dan kemudian naik bus," ujar Pudji setibanya di Pelabuhan Merak usai memantau arus mudik dari Pelabuhan Bakauheni, Selasa (20/6).

Pudji mengakui sempat ada masalah ketika di Bakauheni yakni banyak bus yang tidak mau langsung berangkat pada malam hari karena alasan keamanan. "Tadi saya sudah tanya ke Polri, itu sudah dijamin keamanan. Jadi ketika sampai, bus langsung berangkat," katanya. Hal itu untuk mengantisipasi terlantarnya penumpang.

"Kata Pak menteri jangan sampai ada yang terlantar hanya karena bus itu tidak ada. Ini juga akan saya cek, bus ini tersedia atau nggak. Nah nanti sebaliknya pas arus balik saya juga harus cek, berapa jumlah yang harus stand by di sini," tutup Pudji.

Menurut pantauan Republika.co.id, sejak Selasa (20/6) belum terlihat kelonjakan penumpang. Namun jumlah pemudik terlihat lebih ramai di malam hari ketimbang di pagi hari. Antrean kendaraan yang masuk kapal juga belum terlalu padat.

Baca juga: Jalan Arteri Karawang Dipadati Pemudik Sepeda Motor

Terpopuler