Jalan Arteri Karawang Dipadati Pemudik Sepeda Motor

Red: Nur Aini

Rabu 21 Jun 2017 10:47 WIB

Pemudik Sepeda Motor. Pemudik dengan sepeda motor melalui jalanan kawasan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat) Foto: Republika/ Wihdan Pemudik Sepeda Motor. Pemudik dengan sepeda motor melalui jalanan kawasan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Para pemudik sepeda motor dari arah Jakarta menuju Cirebon dan sekitarnya mulai meramaikan jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada H-4 Lebaran atau empat hari menjelang Lebaran, Rabu (21/6).

Iring-iringan pemudik bersepeda motor dari arah Jakarta itu sudah mulai terlihat sejak Rabu dini hari hingga pagi. Mereka umumnya berangkat secara rombongan, konvoi tiga hingga lima sepeda motor.

Para pemudik bersepeda motor umumnya membawa barang bawaan yang cukup banyak, disimpan di bagian depan dan belakang sepeda motornya. Di bagian belakang, pemudik bermotor itu memasang bambu atau kayu penyangga untuk menyimpan tas mereka.

Sejak di wilayah Tanjungpura, perbatasan Bekasi-Karawang, iring-iringan pemudik sepanjang Rabu dini hari hingga pagi cukup banyak. Kondisi itu berlanjut hingga ke jalan arteri Karawang sampai jalur Pantura Karawang.

Kasat lantas Polres Karawang AKP Rendi Setia Permana, mengatakan, memasuki H-4 lebaran pemudik yang melintasi wilayah Karawang sudah mulai ramai. Tetapi arus lalu lintas cenderung lancar. Pihak kepolisian memperkirakan, puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada H-3 lebaran atau pada Kamis (22/6).

"Peningkatan arus mudik akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Diharapkan pengamanan Operasi Ramadniya ini dapat berjalan aman dan kondusif," kata dia.

Baca juga: Jalur Pantura Jabar Minim Penerangan

Terpopuler