Jalur Pantura Jabar Minim Penerangan

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nur Aini

Rabu 21 Jun 2017 09:27 WIB

Pemudik bersepeda motor melintas di Jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (18/6). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara Pemudik bersepeda motor melintas di Jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID,PANTURA -- Memasuki H-5 Idul Fitri tahun 2017 volume kendaraan terus meningkat masuk jalur Pantura, Jawa Barat. Meningkatnya volume kendaran ini diperkirakan terus terjadi setiap malam sampai H-3 dan H-2.

Kapolsek Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kompol Bambang Iswanto mengimbau setiap pemudik agar berhati-hati ketika melintasi Pantura pada malam hari. Minimnya penerangan dinilainya akan menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

"Jadi kami imbau untuk tetap hati-hati," kata Bambang saat bebincang dengan Republika.co.id di Pospam Jatisari, Selasa (20/6).

Berdasarkan pantauan tim mudik Republika saat memasuki malam jalur ini memang minim penerangan. Untuk itu pemudik harus berhati-hati, karena selain minimnya penerangan banyak juga warga setempat yang menyebrang secara tiba-tiba. Selama melintasi jalur Pantura terutama ketika sudah masuk perbatasan Subang dan Indramayu, pengemudi diharapkan berhati-hati dengan jalur lurus.

 

 

Terpopuler