Jalur Pantura Dipasang Penerang Jalan Sebelum Lebaran

Rep: Fuji Eka/ Red: Bayu Hermawan

Selasa 20 Jun 2017 22:16 WIB

Mekanik memasang Alat Penerang Jalan Umum (APJU) tenaga surya di jalan Pantura, Subang, Jabar, Selasa (20/6). Foto: Republika/ Yasin Habibi Mekanik memasang Alat Penerang Jalan Umum (APJU) tenaga surya di jalan Pantura, Subang, Jabar, Selasa (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Jalur Pantura di Kecamatan Patok Beusi, Subang dipasang Alat Penerangan Jalan Umum (APJU) Tenaga Surya menjelang hari raya Idul Fitri. APJU Tenaga Surya tersebut dipasang untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas yang disebabkan jalan gelap.

Mekanik APJU Tenaga Surya, Soeharto mengatakan, pihaknya memasang APJU sejak sebulan yang lalu. Ada 145 buah APJU Tenaga Surya yang akan dipasang. "Sampai hari ini baru 83 APJU Tenaga Surya yang terpasang," kata Soeharto saat sedang memasang APJU di Jalur Pantura Patok Beusi kepada Republika.co.id, Selasa (20/6) sore.

Soeharto mengatakan, dalam sehari biasanya bisa memasang sekitar sepuluh APJU Tenaga Surya. Tapi, menggali trotoar untuk pemasangan tiang APJU memakan waktu yang cukup lama. Sehingga pemasangannya APJU harus menunggu pekerjaan menggali trotoar untuk pemasangan tiang APJU.

"Menggali trotoar untuk memasang tiang APJU biasanya dalam sehari cuma selesai tujuh," ujarnya.

Dari pantauan Republika.co.id sejak Selasa (20/6) pagi hingga pukul 21.15 WIB, arus lalu lintas di Jalur Pantura yang melintasi Karawang, Subang dan Indramayu terpantau ramai lancar.

Tidak ada penumpukan arus kendaraan yang membuat kemacetan dari arah barat ke timur atau sebaliknya.  Meski arus lalu lintas ramai lancar, para pengendara sepeda motor sebaiknya jangan tergoda untuk memacu kecepatan. Sebab, ada beberapa titik jalan yang belum ada lampu penerangnya sehingga berbahaya jika memacu kendaraan terlalu cepat.

Terpopuler