REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kemacetan parah di pintu keluar tol Brebes Timur tahun lalu membuat pemerintah pusat membuka jalur alternatif. Untuk meneruskan perjalanan dari Brebes Timur ke arah Batang hingga Gringsing, pemerintah membuka tol fungsional.
Tol fungsional ini telah dibuka sejak Senin (19/6) siang. Republika mencoba berkendara di atas jalan tol fungsional tersebut sejak bakda maghrib Selasa (20/6) hari ini.
Republika melajukan mobil dengan kecepatan 40 km/jam hingga 70 km/jam. Begitu masuk pintu tol fungsional ini, lajur terpecah menjadi 10 gardu yang serong-serong dengan sekat-sekat jalan. Kemudian, 10 lajur ini menyempit menjadi dua jalur.
Berdasarkan pantauan di lokasi, situasi jalan pada permulaannya cukup gelap. Hanya ada penerangan dari lampu-lampu mobil pengguna jalan tol fungsional ini. Lampu-lampu di sisi kanan kiri jalan hanya tampak di sekitar pintu keluar tol.
Penglihatan sangat kurang optimal. Karena itu, para pengendara diimbau ekstra hati-hati.
Dalam kecepatan melebihi 40 km/jam, Republika juga merasakan guncangan akibat jalan yang bergelombang. Di beberapa titik, ada pula tanjakan yang cukup curam tetapi tidak sempat terdeteksi sebelumnya lantaran minimnya penerangan di sisi-sisi jalan tol fungsional sepanjang 110 km ini (Brebes Timur – Exit Toll Gringsing).
Bagaimanapun petugas kepolisian setempat secara rutin terus berpatroli di kedua sisi bahu jalan untuk memantau keamanan para pengguna jalan tol fungsional ini.