Petugas Kebersihan Semarang tak Libur Saat Lebaran

Red: Ilham Tirta

Selasa 20 Jun 2017 22:08 WIB

Petugas pengangkut sampah (ilustrasi). Petugas pengangkut sampah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan, petugas kebersihan tetap bekerja saat libur Lebaran untuk mencegah menumpuknya sampah di wilayah tersebut. "Saya berpesan tidak ada petugas kebersihan yang libur saat Lebaran," katanya, saat memantau kesiapan sejumlah simpul transportasi dalam menyambur arus mudik di Semarang, Selasa (20/6).

Pantauan dilakukan bersama muspida Kota Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun Poncol, Pusat ATCS di Kantor Dishub Kota Semarang, dan Pos Terpadu Terminal Mangkang, Semarang. Tidak dibolehkannya petugas kebersihan libur, kata Hendrar, dimaksudkan agar Kota Semarang tetap terjaga kebersihannya.

"Kan biasanya gitu, di kota-kota lain. (Petugas kebersihan) saat Lebaran libur, kemudian sampah-sampah enggak diambil sehingga numpuk," katanya.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, sudah diperintahkan untuk tetap menerjunkan petugas kebersihan yang mengangkut sampah dari rumah-rumah dan berbagai tempat. "Kalau sampahnya numpuk, kan kotor. Makanya, saya wanti-wanti Dinas Lingkungan Hidup agar petugas kebersihan saat Lebaran jangan libur," katanya.

Caranya bisa disiapkan sistem shift untuk mengatur pola kerja para petugas kebersihan sehingga bisa bergantian untuk mengangkut sampah di Kota Semarang. "Ya, supaya dibagi shift-nya. Jadi, mereka yang kebetulan tidak beragama Islam dan tidak berlebaran bisa bertugas. Nanti, kan bisa bergantian," katanya.

Selain itu, imbauan juga ditujukan kepada jajaran lurah dan camat untuk mengamankan lingkungan sepenuhnya, termasuk mengenai kebersihan di wilayahnya masing-masing.

Terpopuler