Tol Cipali Dilengkapi Fasilitas Ambulans Motor

Rep: HASANUL RIZQA/ Red: Ilham Tirta

Selasa 20 Jun 2017 20:06 WIB

Exit tol Brebes Timur, Jateng. Foto: Republika/Prayogi Exit tol Brebes Timur, Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES – Jalur tol Cikopo-Palimanan memiliki sejumlah fasilitas yang bertujuan mendukung kesehatan pemudik selama dalam perjalanan. Salah satunya adalah ambulans motor pihak Kepolisian Resor Brebes, Jawa Tengah.

Kepala Urusan Kesehatan Polres Brebes, dr. Nani Yulia, mengungkapkan, pihaknya telah menyiagakan tiga unit ambulans motor untuk area sekitar gerbang keluar tol Brebes Timur. Secara ringkas, ambulans motor ini merupakan unit sepeda motor yang dilengkapi dengan perlengkapan pendukung pertolongan pertama pada kecelakaan serta alat-alat komunikasi.

Nani mengatakan, pengemudi ambulans motor ini adalah seorang paramedis atau dokter. Selain kendaraan tersebut, lanjut dia, ada pula sedikitnya empat unit mobil ambulans dari pihak Polres Brebes, Puskesmas Brebes, PMI Brebes, dan Waskita.

“Jadi kami tim kesehatan begitu care dan untuk mengurangi loss (kehilangan keseampatan) agar semua terpantau. Nanti bila ada perintah dari 119 kepada kami, misalnya, maka ambulans motor akan segera ke lokasi kejadian,” ujar dr Nani Yulia saat ditemui di pos terpadu Exit Tol Brebes Timur, Selasa (20/6).

Dia menjelaskan, pemudik dapat menikmati fasilitas pemeriksaan kesehatan di tiap pos pantau mudik sekitar Tol Cipali secara gratis. Selain itu, beberapa rumah sakit juga cukup dekat dari sini, misalnya, RS Mitra Keluarga, RSUD Brebes, dan 11 rumah sakit besar lainnya.

Kemudian, sebanyak 38 unit puskesmas. Semua itu beroperasi 24 jam dengan 2.025 paramedis. Pihaknya juga telah melakukan tes kesehatan terhadap para sopir angkutan mudik Lebaran 2017.

“Dan di tiap pos terpadu, itu kita beri peta geomedicine dan juga ada tim kesesehatan. Itu artinya, bila ada kecelakaan, seorang polisi bisa tahu, oh saya harus segera bawa korban ke sini, ke situ, karena butuh penanganan yang cepat dan tepat. Kita juga adakan briefing juga kepada kepala-kepala pos dan jajarannya. Jangan sampai tidak tahu. Kan kalau sudah menyangkut nyawa, hitungannya menit,” tegas dia.

Terpopuler