REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan puncak arus mudik di jalan tol Jakarta-Cikampek akan terjadi pada Jumat (23/6) atau H-2 Lebaran 2017, kata Kepala Gerbang Tol Cikarang Utama, Hervian.
"Kami tetap antisipasi pada Kamis (22/6) akan terjadi kepadatan karena cuti bersamanya bertambah," kata Hervian di kantor Jasa Marga Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/6).
Ia menjelaskan pada H-3 dan H-2 Lebaran 2017 pada umumnya terjadi lonjakan kendaraan masuk ke tol Jakarta-Cikampek di malam hari, terutama setelah salat tarawih hingga tengah malam.
"Kami mengimbau kalau ingin berangkat pagi sampai pukul 18.00 WIB, jangan sampai malam karena pada umumnya semakin malam lalu lintas justru semakin padat," ucap Hervian.
Ia mengatakan peningkatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek sendiri memang sudah terjadi sejak Sabtu (17/6) hingga Senin (19/6). Data lalu lintas libur Lebaran 2017 di Gerbang Tol Cikarang Utama mencatat pada Rabu (21/6) diperkirakan terdapat 105.375 kendaraan masuk dan Kamis (22/6) sekitar 114.182 kendaraan.
Sementara pada perkiraan puncak arus mudik di Jumat (23/6), Hervian memperkirakan lebih dari 120 ribu kendaraan akan masuk ke tol Jakarta-Cikampek.