REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA — Memasuki H-5 Idul Fitri 1438 Hijriah, kondisi arus lalu lintas di ruas tol fungsional ini masih terpantau lancar dan cenderung masih lengang. Meski begitu, pemudik yang menggunakan jalan tol fungsional ruas Bawen-Salatiga ini terus bertambah.
Kendaraan yang melitas di ruas tol sepanjang 17,6 kilometer ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi lokal Jawa Tengah. PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan tol ini memprediksi puncak arus mudik di ruas tol fungsional Bawen- Salatiga ini akan berlangsung pada H-2 Idul Fitri nanti.
Berdasarkan pantauan di rest area sementara KM 37+600 volume arus lalu lintas di dalam tol ini didominasi oleh mobil pribadi yang melintas daari simpang susun Bawen menuju gerbang tol Salatiga. Kendati begitu, arus lalu lintas masih terpantau lancar, meski di beberapa titik lokasi di antara KM 36 hingga KM 37 arah gerbang tol Salatiga masih ada sejumlah pekerja yang merampungkan sisa pekerjaan. Sementara arus lalu lintas dari arah sebaliknya cenderung lengang, hanya sekitar 10 hingga 20 kendaraan pribadi per menit.
Humas PT TMJ, Agung Purwanto mengatakan pada hari pertama dibuka, Ahad (18/6), ruas tol fungsional Bawen-Salatiga tercatat sebanyak 13.695 kendaraan keluar dan masuk melalui gerbang tol Salatiga. Sebanyak 4.800 kendaraan melakukan transaksi keluar dari gerbang tol Salatiga.
Sedangkan pada H-6 Idul Fitri, atau Senin kemarin, jumlah transaksi kendaaraan yang keluar dari gerbang tol Salatiga mencapai 13.800 kendaraan. "Artinya mulai ada peningkatan jumlah transaksi kendaraan yang melintas,” katanya.
Sementara itu, bagi para pemudik yang akan melintas jalan tol fungsional Bawen- Salatiga diimbau untuk menyiapkan uang pas Rp 7.500. Hal ini untuk memperlancar transaksi di gerbang tol Salatiga. Sebab hingga H-5 ini PT TMJ belum mengoperasionalkan Gebng Tol Otomatis (GTO) di gerbang tol Salatiga. Sehingga transaksi elektronik di empat gerbang tol Salatiga ini belum bisa dilakukan.
“Mohon maaf untuk transaksi elektronik di gerbang tol Salatiga belum bisa dilayani dan semua transaksi di gerbang tol ini masih transaksi tunai,” kata Direktur Operasional dan Teknik PT TMJ, Ali Zainal Abidin.