Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Diperkirakan H-2

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih

Selasa 20 Jun 2017 18:02 WIB

Petugas kepolisian mengatur antrean kendaraan pemudik di jalur Nagrek-Limbangan, Jawa Barat, Selasa (14/7).    (Republika/Rakhmawaty La'lang) Petugas kepolisian mengatur antrean kendaraan pemudik di jalur Nagrek-Limbangan, Jawa Barat, Selasa (14/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG -- Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung memperkirakan puncak arus mudik kendaraan roda empat maupun dua di jalur Nagreg akan terjadi pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah. Sementara itu, peningkatan kendaraan pada H-7 dan H-6 sebelumnya dijalur tersebut karena adanya waktu libur.

Koordinator Posko Angkutan Lebaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Isnuri Winarko mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 karena sebagian pemudik mulai libur saat H-3 berdasarkan intruksi cuti bersama yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Karena cuti mulai H-3 lebaran, dan para pemudik akan memadati di jalur Nagreg saat H-2," ujarnya, Selasa (20/6).

Menurutnya, pada H-2 lebaran akan terjadi peningkatan volume kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya sebab pemudik yang sebelumnya menggunakan jalur tengah (Sumedang) dan Jalur utara, akan kembali beralih menggunakan jalur Nagreg.

Ia menuturkan, para pemudik lebih memilih jalur yang ramai karena jika memilih yang sepi dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Pihaknya juga mengimbau agar pemudik selalu memantau pergerakan arus lalu lintas melalui akun resmi dishub.

Terpopuler