REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional VI Yogyakarta masih melayani penjualan tiket KA ektra Lebaran. Tiket KA ekstra Lebaran ini untuk keberangkatan KA khusus kelas premium ektra Lebaran yang diluncurkan PT KAI khusus melayani arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Manajer Humas PT KAI daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, tiket KA ekstra Lebaran ini sebenarnya sudah mulai dijual sejak 14 Juni 2017 lalu. Namun hingga saat ini pihaknya masih melayani kebutuhan pemesanan tiket tersebut. "Seperti biasa reservasi tiket bisa dilakukan melalui pembelian via online di website KAI, aplikasi KAI Access, situs penjual tiket yang telah bekerja sama, maupun channel-channel resmi lainnya," ujarnya, Selasa (20/6).
Menurutnya, PT KAI sudah merilis KA Mataram Premium untuk meningkatkan layanan pada konsumen angkutan mudik dan balik Lebaran 2017. KA ini menggunakan rangkaian kereta premium dengan relasi Lempuyangan-Pasar Senen (PP) dengan jadwal keberangkatan dari Lempuyangan pukul 08.20 WIB. KA tambahan Lebaran ini mulai dioperasikan setiap harinya pada masa Lebaran yaitu keberangkatan mulai tanggal 15 Juni 2017 (H-10) sampai dengan 11 Juli 2017 (H+15). Rangkaian KA yang dioperasikan sebagai KA tambahan ekstra ini merupakan hasil produksi PT Inka yang baru saja diselesaikan dan diserahterimakan ke PT KAI.
KA Premium terdiri dari delapan unit kereta premium dengan kapasitas masing-masing 80 tempat duduk dan dua unit kereta premium untuk penumpang dengan keterbatasan fisik, berkapasitas 64 tempat duduk di tiap kereta, sehingga kapasitas dalam setiap satu kali perjalanan adalah 768 seat. Adapun fasilitas rangkaian kereta premium tersebut di antaranya tempat duduk yang sudah reclining (reclining seat), fasilitas TV di tiap kereta sebanyak 4 TV, interior kereta makan dengan desain mini bar, serta fasilitas lainnya.
Selama angkutan lebaran tahun ini pihaknya sudah menambah 3.154 kursi untuk kereta api jarak jauh dan sedang. Kursi tambahan tersebut bakal dioperasikan di tujuh kereta tambahan mulai 14 Juni hingga 6 Juli 2017. Tambahan kursi untuk angkutan Lebaran ini berada dalam 7 rangkaian kereta tambahan.
Tujuh KA tambahan ini adalah KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka Pagi Lebaran, Taksaka Malam Lebaran, Lodaya Lebaran dua rangkaian, dan Sancaka Lebaran. KA tambahan ini melayani rute Yogya ke Jakarta, Bandung, maupun Surabaya. "Kita mulai operasikan kereta tambahan mulai 14 Juni hingga 6 Juli 2017 atau jika animo masyarakat masih tinggi maka bisa diperpanjang," katanya.
PT KAI memprediksi arus mudik Lebaran 2017 bakal dimulai pada di H-7 atau 18 Juni dan mencapai puncaknya di H-2 atau 23 Juni 2017. Sementara untuk arus balik, diprediksi mencapai puncak pada H+6 atau 2 Juli 2017.