PDIP: Tradisi Gotong Royong Hidup dalam Mudik Lebaran

Red: Agung Sasongko

Selasa 20 Jun 2017 15:32 WIB

Ilustrasi Mudik Foto: Republika/Mardiah Ilustrasi Mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan menjadikan momentum Lebaran melalui tradisi mudik yang dilakukan secara gotong royong. Mudik Lebaran yang dipelopori PDI Perjuangan telah dimulai pada tahun 2003 lalu ketika Almarhum Pak Sutjipto menjadi Sekretaris Jenderal Partai. Sampai kini tradisi itu terus berjalan.

Untuk tahun 2017 ini, mudik bersama PDI Perjuangan akan dilakukan pada hari Rabu, 21 Juni 2017, dengan moda transportasi kereta api yang direncanakan akan diberangkatkan dari Stasiun Senen pada pukul 13.00 WIB, dan dilanjutkan pada hari Kamis, 22 Juni 2017, dengan bus yang diberangkatkan dari Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Pemilihan moda transportasi kereta api sebagai pelengkap mudik dengan bus tersebut sebagai komitmen Partai untuk mendukung kebijakan sistem transportasi massal berbasis kereta api. Dalam kegiatan mudik Lebaran tersebut akan diikuti dengan pendirian Posko Gotong Royong di sejumlah daerah yang menjadi titik sentral mudik Lebaran tahun 2017 ini.

Seluruh jajaran Partai telah menyatakan siap untuk bergotong royong dalam tradisi Lebaran yang penuh dengan penghayatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang menyatu dengan kebudayaan dan nilai-nilai kemanusiaan yang hidup dalam tradisi berhalal bil halal.

"Selamat mudik, mari kita perkuat persaudaraan kita sebagai satu bangsa yang bertanah air satu, Indonesia," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/6).

Terpopuler