REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandara Husein Sastranegara menjadi salah satu pintu keberangkatan para pemudik dari Jawa Barat menuju kampung halaman. Hingga H-5 pemudik dari Bandara Husein Sastranegara masih terpantau normal atau belum ada peningkatan signifikan.

General Manager Bandara Husein Sastranegara PT Angkasa Pura II Eko Prihadi mengatakan, pemudik di Bandara Husein Sastranegara memang tergolong masih sepi. Lalu lintas pesawat yang berangkat dari bandara ini bahkan cenderung berkurang.

"Ini termasuk masih sepi dari H-10 sampai H-6 kemarin. Hari biasa itu kemarin traffic pesawat bisa 39-42. Tapi ke sini memang traffic turun bahkan hanya 33," kata Eko kepada wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (20/6).

Eko menyebutkan berkurangnya traffic pesawat dikarenakan jumlah penumpang yang juga belum ada lonjakan signifikan. Bahkan cenderung berkurang sehingga pihak maskapai membatalkan operasi pesawat.

Ia menuturkan berdasarkan data dari posko arus mudik di bandara, dari H-10 hingga H-7 bahkan tercatat penurunan jumlah penumpang dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Tapi kalau kita bandingkan tahun lalu rata-rata jumlah penumpang dari H-10 mengalami penurunan. Rekap kita H-10 sampai H-7 itu total pesawat 295. Di periode sama pada tahun lalu 318 pesawat, ada penurunan 7 persen. Kalau penumpang dari H-10 sampai H-7 orang yang melakukan perjalanan dari Bandara Husein ada 35.051. Periode yang sama mencapai 40.094, ada penurunan 12,5 persen," tuturnya.

Sementara untuk H-6 jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 3.951 orang. Jumlah ini menurun sebesar 19,66 persen dibandingkan periode tahun lalu yang sebanyak 4723. Kondisi yang sama juga terpantau untuk penumpang yang datang ke Bandung dari Bandara Husein Sastranegara.

"Untuk kedatangan jumlah penumpang 3542 orang, terjadi penurunan jumlah penumpang sebesar 19,70 persen jika dibandingkan dari H-6 Angkutan Lebaran 2016 dengan jumlah penumpang 4454 orang," kata dia.

Hingga H-6 ia menyebutkan Denpasar, Surabaya, dan Medan menjadi tujuan terbanyak penumpang dari Bandara Husein Sastranegara. Penerbangan tambahan juga belum diaktikan karena penumpang yang masih normal.

Eko memprediksi pemudik dari Bandara Husein Sastranegara akan melonjak pada H-2 atau 23 Juni mendatang. Sebab, pada tanggal tersebut sudah mulai libur lebaran. "Perkiraan mungkin Jumat (23/6) karena Jumat sudah libur. Kalau aktif semua mungkin ada 38 penerbangan keberangkatan dari Husein," ujarnya.