REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat menggelar patroli pengamanan Sahur On The Road (SOTR) Selasa (20/6). Pada operasi itu, polisi mengamankan puluhan remaja yang mengikuti aksi SOTR itu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, polisi mengamankan puluhan remaja yang terlibat dalam aktivitas SOTR itu lantaran membawa sejumlah senjata. "Operasi semalam mengamankan 73 orang dan satu FR membawa air softgun," kata dia, Selasa, (20/6).
Suyudi menjelaskan, FR ditangkap di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Namun air softgun yang dibawanya tidak berisi amunisi. "Air softgun-nya lengkap dengan magasin tanpa amunisi," ucap dia.
Selain itu, sejumlah remaja lainnya juga diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam. Senjata itu, menurut Suyudi seperti clurit, samurai, gir motor, hingga stik golf. "Kita juga amankan 4 unit sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat, 13 lembar STNK dan 3 SIM C. Pada bau miras ciu, mereka itu dari Meruya, Jakarta Barat. Kini semua pemuda itu dibawa ke Polres Jakarta Pusat," ujar dia.
Saat ini, puluhan remaja itu masih berada dalam penanganan Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada para remaja itu.