37.837 Kendaraan Lewati Tol di Cirebon pada H-6

Rep: Lilis Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra

Selasa 20 Jun 2017 14:29 WIB

Kendaraan pemudik mengantre menuju pintu gerbang tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/7). Foto: Antara/Dedhez Anggara Kendaraan pemudik mengantre menuju pintu gerbang tol Cipali Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON --  Sebanyak 37.837 kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah melintasi jalan tol di wilayah hukum Polres Cirebon sepanjang H-6 atau Senin (19/6). Diprediksi, puncak arus mudik terjadi Jumat (23/6).

Selain kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, adapula 22.358 kendaraan yang melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Semua kendaraan itupun melintas melalui jalan tol yang ada di Kabupaten Cirebon.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra menyebutkan, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di GT Tol Palimanan itu terbagi beberapa kurun waktu. Yakni pukul 00.00-06.00 WIB, kendaraan yang mengarah ke Jateng (exit) ada 13.016 unit dan kendaraan yang mengarah ke Jakarta (entrance) ada 8.334 unit.

Pada pukul 06.00-09.00 WIB, jumlah kendaraan exit ada 4.146 unit dan kendaraan entrance ada 2.764 unit. Untuk melayani kendaraan tersebut, gerbang yang dibuka ada 13 untuk exit dan delapan untuk entrance.

Pukul 09.00-12.00 WIB, jumlah kendaraan exit ada 4.027 unit dan kendaraan entrance ada 2.125 unit. Untuk melayani kendaraan tersebut, gerbang yang dibuka ada 13 untuk exit dan delapan untuk entrance.

Selanjutnya pukul 12.00-15.00 WIB, jumlah kendaraan exit ada 3.239 unit dan kendaraan entrance ada 2.159 unit. Untuk melayani kendaraan tersebut, gerbang yang dibuka ada 13 untuk exit dan delapan untuk entrance.

Pukul 15.00-18.00 WIB, jumlah kendaraan exit ada 3.662 unit dan kendaraan entrance ada 1.849 unit. Untuk melayani kendaraan tersebut, gerbang yang dibuka ada 14 untuk exit dan tujuh untuk entrance.

Sementara pukul 18.00-21.00 WIB, jumlah kendaraan exit ada 5.865 unit dan kendaraan entrance ada 2.965 unit. Untuk melayani kendaraan tersebut, gerbang yang dibuka ada 15 untuk exit dan delapan untuk entrance.

Untuk pukul 21.00-00.00 WIB, jumlah kendaraan exit ada 3.882 unit dan kendaraan entrance ada 2.162 unit. Untuk melayani kendaraan tersebut, gerbang yang dibuka ada 15 untuk exit dan delapan untuk entrance. ''Situasi arus lalu lintas sampai saat ini masih lancar dan arus yang keluar ke Brexit (Brebes - jateng) pun masih lancar,'' kata Risto, Selasa (20/6).

Risto memprediksi, puncak arus mudik yang melewati Kabupaten Cirebon akan terjadi pada Jumat (23/6). Untuk gelombang pertama, arus pemudik akan masuk wilayah Kabupaten Cirebon pada Jumat setelah Magrib. Mereka merupakan pemudik yang berangkat dari Jakarta pada Jumat siang.

Untuk gelombang kedua, pemudik diperkirakan akan sampai wilayah Kabupaten Cirebon pada Jumat malam. Mereka merupakan pemudik yang berangkat dari Jakarta setelah Magrib. ''Kami sudah mengantisipasi jika terjadi kepadatan saat puncak arus mudik,'' terang Risto.

Risto menerangkan, jika jalan tol padat, maka sudah disiapkan arteri dalam kota. Seandainya ada kendaraan yang dikeluarkan/dialihkan dari dalam tol, maka kendaraan diarahkan masuk arteri dalam kota - Kota Cirebon - Kabupaten Cirebon - Brebes.

Seandainya masih tetap terjadi kemacetan total, maka kendaraan dikeluarkan arah Beber (Kabupaten Cirebon) -  Kuningan - Ciamis dan selanjutnya lewat jalur selatan. Namun, dia berharap agar hal itu tidak sampai terjadi. 

Terpopuler