REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus lalu lintas di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada H-5 lebaran atau Selasa (20/6) berjalan lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan. Sejumlah kendaraan yang masuk Dermaga Pelabuhan Merak bia langsung diseberangkan ke atas kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Saat ini, arus lalu lintas di Dermaga Pelabuhan Merak lancar juga belum terlihat lonjakan kendaraan pribadi. Para pemudik yang menggunakan kendaraan setelah tiba di Dermaga Merak bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatra tanpa antrean angkutan. "Kami berangkat dari Jakarta hingga Merak berjalan lancar, termasuk jalan tol Tangerang-Merak," kata Sugianto, seorang pemudik bertujuan Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Pihaknya mengapresiasi pelayanan ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak karena pemudik yang menggunakan kendaraan bisa langsung diseberangkan tanpa terjadi antrean. Biasanya, pada H-5 Pelabuhan Merak sudah dipadati kendaraan pribadi hingga terjadi kemacetan.
Selain itu, ASDP Merak juga membuka pelayanan tiket secara daring, sehingga pemudik tanpa antrean di depan penjualan tiket. "Kami sendiri membeli tiket online untuk mencegah antrean di Dermaga Pelabuhan Merak," katanya.
Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan, pihaknya mengoptimalkan petugas di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar dan tidak terjadi antrean kendaraan baik di dermaga maupun luar pelabuhan.
Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung tidak ada masalah karena didukung cuaca di perairan Selat Sunda bagian utara relatif normal. "Kami menjamin seluruh kendaraan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan lancar," katanya pula.
Menurut dia, ASDP Merak kini mengoperasikan Dermaga VI khusus pemudik sepeda motor untuk mengatasi kemacetan kendaraan. Saat ini, arus kendaraan berjalan lancar, sehingga penumpang yang akan merayakan Idul Fitri di Pulau Sumatra bisa langsung diseberangkan. "Kami terus meningkatkan pelayanan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan penumpang," katanya.