BPBD Siagakan Posko Informasi Bencana di Jalur Mudik

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Nidia Zuraya

Selasa 20 Jun 2017 10:06 WIB

Pembangunan posko informasi mudik Lebaran. Foto: Republika/Yasin Habibi Pembangunan posko informasi mudik Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat membuka Posko Kesiapsiagaan Mudik Lebaran (1438 H) di jalur mudik. Posko ini akan memenuhi kebutuhan warga akan informasi bencana terutama di jalur-jalur mudik yang rawan bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Prov Jabar Dicky Saromi mengatakan posko ini disiagakan sebagai upaya menjamin kelancaran arus mudik dan balik di daerah Jawa Barat. Sebab informasi akurat dan terkini mengenai keadaan lalu lintas serta kondisi jalur sangat diperlukan para pemudik mengingat Jawa Barat menjadi lintasan yang beberapa titiknya rawan bencana alam.

Dicky menjelaskan Posko yang dibangun berbeda dari rest area biasa, karena pelayanan utama di sini adalah informasi akurat dan terkini mengenai bencana di Jawa Barat yang memiliki peluang mempengaruhi jalur/arus mudik.

“Kami siaga 24 jam dari H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1438 H/ 2017 dan posko bencana ini terbuka untuk umum,” katanya seperti dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (20/6).

Ia menyebutkan setiap posko akan dijaga petugas yang berjumlah 12 orang terdiri. Dari PNS tujuh orang dan Pusdalop Penanggulangan Bencana (PB) lima orang.

Selain Posko berbentuk fisik, Dicky juga menjelaskan masyarakat dapat mengakses Hotline di (022) 7313627– 7315274, media sosial BPBD Jabar: facebook Bpbd Prov Jabar dan twitter @BPBDjabar.

“Khusus media sosial kami hadirkan info terbaru mengenai berbagai bencana yang telah terjadi di Jabar,” jelasnya.

Menurutnya, layanan informasi kesiapsiagaan bencana ini terintegrasi juga dengan BPBD kota/kab se-Jabar. Ini didukung dengan penggunaan teknologi informasi berbasis aplikasi untuk mempercepat pertukaran informasi mengenai kebencanaan di Jawa Barat bahkan dipergunakan juga secara internasional.

“BPBD kota/kab juga membuka Posko Kesiapsiagaan Mudik Lebaran dan terintegrasi dengan BPBD provinsi. Ditambah juga koordinasi yang intens dengan BMKG, Basarnas, TNI, Polri dan perangkat daerah Prov. Jabar,” tuturnya.

Dicky menambahkan menurut BMKG prakiraan cuaca H-7 dan H+7 Idul Fitri akan kodusif dan cerah. Akan tetapi bencana tidak bisa diprediksi kehadirannya.

Oleh karena itu, posko ini tetap disiagakan agar masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman bisa merayakan hari raya dengan aman dan nyaman. "untuk itulah Posko ini dibentuk agar kita semua selalu waspada di jalur rawan bencana,” ucapnya.

Terpopuler