Hati-Hati, Lingkar Gentong di Tasikmalaya Minim Penerangan

Rep: RIZKY SURYARANDIKA/ Red: Esthi Maharani

Selasa 20 Jun 2017 09:05 WIB

Suasana jalur selatan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Ahad (5/7). Foto: ANTARAFOTO/Adeng Bustomi Suasana jalur selatan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Ahad (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polresta Tasikmalaya memetakan jalur-jalur rawan yang berpotensi menyebabkan hambatan hingga kecelakaan di jalan raya utama Tasikmalaya-Ciamis. Salah satunya kawasan gentong di Kadipaten yang terbilang rawan karena minim penerangan.

"Hampir semua penerangan sudah ada, tidak ada wilayah-wilayah rawan, kecuali beberapa titik di gentong di situ rawan karena kurang penerangan dan jalan alternatif pamoyanan jalannya sedikit rusak. Tapi kami sudah koordinasi supaya dibereskan," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Adi Nugraha, Senin (19/6).

Selain penerangan jalan, simpang rel kereta api ikut berpeluang menjadi hambatan bagi pemudik yang menuju Tasikmalaya. Setidaknya terdapat lima perlintasan rel kereta jika pemudik hendak menuju Tasikmalaya dari Ciawi hingga Indihiang.

"Rel kereta sudah kooridnasi dengan PJKA supaya tidak berlubang kendaraan lewat nyaman dan cepat, kami tempatkan personel untuk pengawasan juga supaya tidak ada hambatan," ucapnya.

Polresta Tasik, lanjutnya, ikut menyiapkan solusi bagi kendaraan yang mengalami gangguan di tengah jalan berupa bengkel mobile. Ia berharap kehadiran bengkel mobile bisa membantu kendaraan yang bermasalah di tengah jalan supaya tak menimbulkan kemacetan.

"Ada juga bengkel musiman di lima titik antisipasi kendaraan macet, ada dekat pos-pos polisi disiapkannya," ujarnya.