Arus Puncak Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok Diperkirakan H-3

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham Tirta

Senin 19 Jun 2017 22:53 WIB

Suasana mudik di Pelabuhan Tanjung Priok (ilustrasi). Foto: Republika/Imam Budi Utomo Suasana mudik di Pelabuhan Tanjung Priok (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus puncak mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara 1438 H diperkirakan terjadi pada H-3. Staf Status Hukum kapal Kementerian Perhubungan Purnomo mengatakan, hingga kini jumlah penumpang belum terlalu menunjukkan peningkatan.

"Diprediksi H-3 sampai biasanya H-1 terjadi peningkatan dan puncak arus mudik," katanya kepada Republika.co.id, di pos pemantauan mudik Pelabuhan Tanjung Priok, di Jakarta, Senin (19/6).

Meskipun jumlah penumpang menunjukkan peningkatan, pihaknya mengaku telah melakukan antisipasi. Mulai dari mendirikan pos pemantauan sejak 10 Juni 2017 atau H-15 sebelum Idul Fitri untuk memantau penumpang. Selain itu, semua penumpang akan mendapatkan tempat duduk meski kelas ekonomi.

Untuk mengatasi lonjakan penumpang, pihaknya juga mendapat bantuan armada kapal dari perusahaan swasta. Total sebanyak 17 kapal bantuan telah diberikan. Ini tentu sangat membantu Kemenhub yang hanya memiliki delapan unit kapal.

Kapal-kapal ini akan membantu para pemudik pulang ke kampung halaman. Satu kapal ini memiliki kapasitas 600 penumpang sehari dan ada sebanyak empat pelayaran.

Terpopuler