REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I menyediakan 1.732 penerbangan tambahan atau total 309.803 kursi pada periode angkutan Lebaran 2017 di 10 bandara Angkasa Pura I.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Danang S Baskoro dalam diskusi pada buka puasa bersama di Jakarta, Senin (19/6), mengatakan jumlah penerbangan tambahan tersebut seiring dengan pertumbuhan penumpang yang diperkirakan 14,12 persen. Jumlah penumpang pada tahun lalu mencapai 6,2 juta orang menjadi 7,1 juta penumpang pada tahun ini.
Sementara itu, pergerakan pesawat naik 11,49 persen masa mudik Lebaran 2017 dibanding 2016 dengan total pergerakan sebanyak 53.262 pesawat dibanding tahun lalu sebanyak 47.771 pesawat.
"Kali ini Lebarannya libur panjang, jadi orang tidak berpikir lama untuk menentukan liburan, jadi pergerakannya meningkat," ujar dia.
Dia menambahkan wilayah operasi AP I merupakan wilayah tujuan mudik Lebaran, terutama Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya. "Tren pergerakan kalau Lebaran itu dari Timur ke Barat, sementara itu kalau Natal dari Barat ke Timur, ini kita siapkan termasuk pengoperasian bandara selama 24 jam," kata dia.
Danang menyebutkan terdapat empat bandara yang beroperasi 24 jam, yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Sementara bandara lainnya siap (standby) untuk beroperasi 24 jam jika dibutuhkan.
Hingga Pelaksanaan Posko hari ketiga (18Juni), terdapat pergerakan pesawat sebanyak 7.974 penerbangan dengan total penumpang sebanyak 915.483 kursi penumpang. AP I juga membuka Posko Mudik Lebaran 2017 mulai 15 Juni (H-10) hingga 11 Juli (H+15) dengan periode puncak arus mudik "H-3" dan puncak balik pada "H+4" hingga "H+6".
(Baca juga: Pesawat Bakal Jadi Moda Terfavorit Mudik Tahun Ini)