Amankan Arus Mudik, Seluruh Polisi Kotawaringin Timur Turun

Red: Ilham Tirta

Senin 19 Jun 2017 21:20 WIB

Pengamanan arus mudik (ilustrasi). Foto: Republika/Prayogi Pengamanan arus mudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalteng, menurunkan seluruh personel guna pengamanan lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah. Pengamanan khusus juga dilakukan saat pelaksanaan arus mudik agar berlangsung aman dan lancar.

"Dalam surat perintah memang hanya 40 personel yang ditugaskan, tapi kami melibatkan hampir seluruhnya turun ke jalan. Fokus pengamanan arus mudik," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar di Sampit, Senin (19/6).

Muchtar memimpin gelar pasukan Operasi Ramadniya Telabang 2017 yang dilaksanakan di Taman Kota Sampit. Selain anggota Polres, gelar pasukan yang diguyur gerimis itu juga diikuti anggota Kodim 1015 Sampit, Dinas Perhubungan, Sentra Komunikasi, dan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat.

Kegiatan itu juga menghadirkan kendaraan operasional yang digunakan petugas untuk pengamanan. Kendaraan itu untuk mendukung peningkatan pengamanan di seluruh wilayah.

Operasi kali ini sedikit berbeda karena untuk pertama kalinya melibatkan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat atau Batamad. Muchtar mengatakan, pelibatan Batamad khusus untuk membantu penyelenggaraan arus mudik lebaran karena terbatasnya jumlah personel polisi sehingga dibutuhkan dukungan personel untuk membantu mengatur pemudik, khususnya di Pelabuhan Sampit.

Untuk memaksimalkan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, Polres mendirikan empat posko pengamanan dan satu posko pelayanan. Posko itu dijaga petugas gabungan polisi, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Palang Merah Indonesia, Sentra Komunikasi, Pramuka dan lainnya.

"Kami juga menggelar operasi premanisme dan patroli kamtibmas secara rutin untuk menekan kriminalitas. Patroli rutin pada malam dan subuh juga terus dijalankan untuk mencegah peluang penjahat menjalankan aksinya," kata Muchtar.

Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban kejahatan. Jika membutuhkan bantuan polisi atau mengetahui terjadi tindak kejahatan, masyarakat diminta segera menghubungi polisi agar pelaku kejahatan bisa segera ditangkap.

Muchtar berharap arus mudik berjalan aman, lancar, selamat dan nyaman. Dia juga berharap kriminalitas dapat ditekan dengan kerjasama yang baik semua pihak, khususnya masyarakat dalam melakukan pencegahan.

Terpopuler