Polisi: Jalur Indramayu Masih Sepi Pemudik

Red: Ratna Puspita

Senin 19 Jun 2017 20:42 WIB

Pekerja membuat penutup putaran arah (U-turn) di Jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (16/6). Foto: Antara/Dedhez Anggara Pekerja membuat penutup putaran arah (U-turn) di Jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu, Jawa Barat, Ajun Komisaris Asep Nugraha mengatakan jalur pantai utara (Pantura) masih terbilang sepi dan belum ada peningkatan yang signifikan sampai Senin (19/6) sore.

"Belum terlihat peningkatan masih bisa dikatakan jalur pantura sepi pemudik," kata Asep di Indramayu, Senin.

Asep mengatakan jalur pantura Indramayu diperkirakan mulai ramai para pemudik saat libur tiba. Sekarang ini, masih belum banyak kantor yang libur.

Jalur pantura, menurut dia, akan lebih banyak dilalui oleh para pemudik roda dua. Para pemudik yang menggunakan roda empat lebih memilih menggunakan jalan tol.

Dia mengatakan dari data yang ada, para pemudik setiap tahunnya meningkat hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, pemudik diperkirakan meningkat pada kisaran tersebut.

Untuk kendaraan besar, Asep mengatakan, pada H-4 Lebaran 2017 sudah tidak diperkenankan untuk melintasi jalur pantura dan kalau masih ada akan ditindak tegas. "Kendaraan truk H-4 tidak boleh operasi, kecuali angkutan sembako dan bahan bakar," kata Asep.

Kementerian Perhubungan memperkirakan sepeda motor masih bakal menjadi kendaraan pribadi paling favorit untuk mudik. Pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun lalu jumlahnya 4,6 juta orang. Tahun ini, pemudik sepeda motor diperkirakan mencapai 5,3 juta orang, atau naik 15,42 persen.

Sedangkan pemudik yang menggunakan transportasi mobil pribadi tahun lalu jumlahnya 3,04 juta orang. Tahun ini, diperkirakan mencapai 3,41 juta orang atau naik 12 persen.

Terpopuler