REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pringsewu Restaurant Group melakukan berbagai persiapan guna melayani pemudik yang dipastikan bakal memadati jalur mudik di sejumlah jalur lalu lintas darat di Pulau Jawa, baik antar kota maupun provinsi. Terutama di dua jalur utama arus mudik dan balik, yakni jalur selatan dan jalur utara.

Selama periode mudik beberapa hari ke depan, kepadatan aktivitas masyarakat di jalan raya dan tol akan terus meningkat. Sehingga para pemudik juga membutuhkan akses makanan yang sehat dan cepat.

“Maka itu kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik dan balik di berbagai tempat,” kata Direktur Utama Pringsewu Restaurant Group Bambang Riyadi pada Republika.co.id saat ditemui di Pringsewu Yogyakarta, Jalan Magelang, Sleman, Sabtu (17/6).

Seperti tahun sebelumnya, pada periode mudik tahun ini Pringsewu telah menyiapkan berbagai strategi pelayanan. Khusus pelayanan di jalur mudik selatan dan utara, akan dilakukan dengan sistem Fast Service atau layanan cepat. Di mana menu makanan disajikan secara langsung dan disiapkan dalam bentuk per porsi.

Dengan sistem tersebut, pengunjung tidak perlu lagi memesan menu dan menunggu lama sampai makanan dihidangkan.

Selain itu, Pringsewu Resto juga akan menyiapkan menu nasi kotak bagi pemudik yang membutuh pelayanan lebih praktis. Menu nasi kotak telah disiapkan dengan pilihan menu-menu sesuai selera pelanggan. Menu nasi kotak ini tersedia di Outlet Siaga (OS) untuk mengantisipasi kebutuhan pemudik yang mendesak. Di mana mereka harus segera melanjutkan perjalanannya dalam waktu cepat.

“Nanti pengunjung bisa memilih sendiri, apakah akan mengambil nasi kotak atau menu biasa,” tutur Bambang.

Ia mengemukakan, layanan cepat memang diutamakan dalam periode mudik kali ini. Strategi tersebut dilakukan untuk memperpendek jumlah antrean pengunjung. Sebab, berdasarkan perkiraan tim manajemen Pringsewu Resto, saat mudik nanti akan terjadinya peningkatan pengunjung sebanyak 20 sampai 30 kali lipat dari hari-hari biasanya.

Saat ini tim manajemen Pringsewu Resto telah memiliki hasil perhitungan mengenai jumlah bahan makanan yang harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para pemudik. Di antaranya makanan yang harus disiapkan secara cepat. Di mana bahan-bahan makanan akan disiapkan setengah jadi terlebih dulu. Kemudian dipanaskan dan disempurnakan kematangannya.

Adapun jumlah cabang Pringsewu yang akan beroperasi selama arus mudik dan balik yaknin sebanyak 17 cabang di 12 kota. Antara lain Rembang, Solo, Jogja, Purwokerto, Baturraden, Sumpiuh, Banjarpatroman, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Cirebon, dan Subang.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada musim mudik kali ini, Pringsewu Resto akan membuka Outlet Siaga (OS). Bambang menuturkan, OS merupakan bentuk pelayanan tambahan dari Pringsewu di titik-titik utama pemberhentian jalur mudi.

Adapun Outlet Siaga yang akan operasikan tersebar di tujuh titik dan seluruhnya berada di area tol. Antara lain di Tol Cipali Km 101/102, Tol Palikanci Km 207/208, Tol Pejagan Km 228/229, Tol Brexit Km 254, Tol Ujung Rusi Km 277, Tol Warureja Km 320, dan Tol Kelangdepok Km 350.

Bambang menjelaskan, meski sudah ada OS, Pringsewu juga akan mengerahkan Food Truck sebagai bentuk layanan mobile disepanjang jalan tol Jalan Tol Fungsional (JTF). “Tahun ini, kami sengaja mendirikan Outlet Siaga, karena tahun lalu banyak pemudik yang terlantar,” ujarnya. Di mana para pemudik terjebak dalam kemacetan. Karena kondisi tersebut, banyak dari mereka yang mengonsumsi makanan instan selama berhari-hari.