REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masyarakat, saat ini, sudah banyak yang mulai menggunakan cash less saat bertransaksi. Karenanya, mulai 26-30 Juni 2017, BRI menyediakan jumlah uang tunai untuk memenuhi kebutuhan nasabah pada saat libur hari raya Idul Fitri 1438 H, senilai Rp 23 triliun.
Namun, alokasi itu menurun dibandingkan lebaran tahun lalu yang mencapai Rp 28 triliun. "Ya, tunai yang kami siapkan sekarang sedikit karena cash less. Masyarakat banyak yang menggunakan digital banking," ujar menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI, Sis Apik Widjayanto, wartawan ditemui di Kantor Wilayah BRI Jabar, Jalan Asia Afrika Bandung, belum lama ini.
Menurut Sis, semua nasabah BRI bisa memanfaatkan layanan debit BRI dengan ATM. Selain itu, BRI pun saat ini memiliki 102 ribu agen brilink yang akan memudahkan semua konsumen. Karena, agen ini walaupun libur masih terus bersiaga.
Dengan satelit, kata dia, BRI dan agen bisa berkembang bersama. Karena, para agen bahkan bersedia melayani nasabah di luar jam operasional biasa. "Ada unsur tolong menolong di sana," kata Sis.
Selama Hari Raya Idul Fitri 1437 H ini, kata dia, Bank BRI juga telah mensiagakan 373 unit kerja operasional (UKO) selama H-7 hingga H+7 Idul Fitri. Di antaranya kegiatan operasional perbankan di akhir pekan dan libur hari raya yang akan dilaksanakan pada tanggal 2, 3, 9 dan 10 Juli 2016 oleh 143 UKO BRI.
Selama ramadan ini, kata dia, BRI pun menggelar acara buka bersama dengan anak yatim yang digelar di semua cabang. Yakni, melalui Yayasan Baitul Mal yang dihimpun dari karyawan sebesae 2,5 persen dari gaji mereka. Melalui Yayasan ini, berbagai program berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dan dhuafa digelar.
Salah satunya, acara yang digelar pada akhir pekan lalu di Kantor Wilayah BRI Jabar, bertepatan dengan hari ke 21 Ramadan. Hadir sekitar 200 anak yatim dari panti asuhan dan kaum dhuafa untuk berbuka beraama dengan pimpinan wilayah BRI Jabar Fankar Umran bersama keluarga besar karyawan/karyawati BRI.
Pada kesempatan itu, Sis Apik didampingi Pinwil BRI Jabar Fankar Umran, memberikan santunan dan berbagai paket pendidikan puluhan juta rupiah kepada para dhuafa dan anak yatim.