REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 29.715 orang pemudik telah berangkat dengan 1.646 bus dari Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur sejak H-10 (15 Juni 2017) hingga H-7 (18 Juni 2017) dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah/Lebaran 2017 Masehi. Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Emiral August di Jakarta, Senin, mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan hingga sekitar 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Naik dari tahun kemarin itu sekitar 500 sampai 600 persen. Bayangkan, tahun kemarin sejak 'H-10' sampai 'H-7' itu penumpang yang berangkat sekitar 9.000 orang. Tahun ini di waktu yang sama mencapai lebih dari 25 ribu orang," ujarnya.
Emiral menilai kenaikan penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap terminal bus itu terus meningkat. "Kenaikan 500 persen itu khususnya untuk jalur Jawa Tengah dan Sumatra. Dalam catatan kami, di hari biasa penumpang itu sekitar 1.500 orang, tapi sekarang sudah mencapai 8.000 orang per hari," ujarnya.
Berdasarkan data angkutan Lebaran yang dihimpun pihak terminal, kenaikan terus terjadi sejak H-10 hingga H-7. Pada H-10, total penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan mencapai 4.745 orang. Pada H-9, terjadi kenaikan jumlah penumpang yang berangkat menjadi 6.268 orang.
Sehari berselang, kembali terjadi kenaikan jumlah penumpang yang berangkat menjadi 10.365 orang. Kemudian pada H-7, ada sedikit penurunan menjadi 8.337 orang. "Kami memprediksi puncak arus mudik dari Terminal Kampung Rambutan pada 'H-3' atau 22 Juni 2017 karena 23 Juni sudah cuti bersama jadi ada kemungkinan 22 malam pemudik akan banyak yang berangkat," tutur Emiral.